Zonaperistiwa Sidoarjo, Program bedah rumah yang digulirkan Pemkab Sidoarjo dalam hal ini oleh Bupati H Subandi bersama Baznas Sidoarjo boleh dibilang berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya mereka yang telah mengalami perbaikan rumah.
Meski begitu, harus diakui program itu masih belum menjangkau seluruh masyarakat
Tak sedikit warga Sidoarjo yang masih tinggal dengan kondisi rumah memprihatinkan.
Salah satunya, rumah yang dihuni oleh Subandiyah dan suaminya, Saman, warga RT 2 RW 1 Dusun Kembar Desa Kedung Kembar, Prambon. Kedua pasangan paruh baya itu tinggal bersama kedua anaknya dalam sebuah rumah dengan kondisi kurang layak lazimnya tempat tinggal.
Rumah yang memiliki luas sekitar 4,5 meter x 12 meter itu kini dalam proses perbaikan seadanya
Genteng dan kayu atap sebelumnya harus ditopang kayu balok agar tidak runtuh.
"Dulu seperti itu kondisinya. Kini kami perbaiki seadanya dengan atap asbes itupun biaya dari bantuan kerabat," ujar Subandiyah, Rabu (1/10/2025). Sungguh tak terbayangkan betapa panasnya ditengah musim panas seperti sekarang ini.
Pemasangan asbes tersebut hanya sebagian saja. Bagian tengah sampai belakang masih seperti semula dengan atap genteng berlubang akibat pecahnya genteng dan lapuknya kayu.
"Inginnya diperbaiki semua namun apa daya kami tak ada biaya. Sementara suami hanya pekerja serabutan," tutur Subandiyah lirih.
Meski demikian, pasangan Subandiyah dan Saman merasa nyaman tinggal disitu. Bagi mereka berdua, rumah peninggalan orangtua itu menjadi saksi perjuangan hidup membesarkan anak anak. Sembari berharap datangnya rejeki untuk memperbaiki seluruh kediaman mereka itu.
(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa