Zonaperistiwa SURABAYA – Event Pop Up Market yang diselenggarakan oleh The Gade Coffee & Gold bekerja sama dengan Pegadaian Group sukses menarik perhatian masyarakat Surabaya. Acara ini turut melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkesempatan memamerkan serta menjual produk unggulan mereka.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Ariyadi Purwanto, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara ini. Menurutnya, event tersebut memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan UMKM lokal, baik dari segi peningkatan penjualan, branding, traffic pengunjung, hingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk lokal.
“Event ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi UMKM yang terlibat tetapi juga bagi The Gade Coffee & Gold. Dengan adanya acara seperti ini, UMKM mendapatkan peluang lebih luas dalam meningkatkan penjualan dan memperkuat branding mereka,” ujar Ariyadi Purwanto dalam keterangan tertulis, (20/02/25) Kamis.
Sebagai pemimpin Pegadaian Wilayah XII, Ari berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan, mengingat dampak positif yang dihasilkan. “Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian kami terhadap perkembangan UMKM. Saya berharap The Gade Coffee & Gold terus menyelenggarakan event seperti ini secara rutin,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pemasaran PT Pesonna Indonesia Jaya, May Khumaira, menegaskan bahwa The Gade Coffee & Gold memiliki komitmen kuat untuk terus menjalin kolaborasi dengan UMKM dalam berbagai kegiatan pemasaran. Menurutnya, sinergi semacam ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas.
“Kami sangat peduli dengan perkembangan UMKM. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya membangun kemitraan dengan mereka untuk menghadirkan berbagai event yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” ungkap May Khumaira.
M. Choirul Anam, selaku Head of The Gade Coffee & Gold Surabaya, menjelaskan bahwa event Pop Up Market kali ini melibatkan enam UMKM terpilih yang berasal dari Surabaya. Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai 17 hingga 20 Februari 2025, dengan tujuan utama memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat yang lebih luas.
“Kami menghadirkan enam UMKM yang telah melalui proses kurasi ketat. Mereka adalah Kasat Mata, Solecampus, Prabu Aroom Parfum, Ookami Industry, Basuki Gallery, dan Sundus Jilbab. Masing-masing membawa produk unggulan yang menarik perhatian pengunjung,” jelas M. Choirul Anam.
Salah satu daya tarik dari event ini adalah promo menarik yang diberikan kepada pengunjung. Setiap transaksi yang dilakukan di salah satu UMKM yang berpartisipasi, pelanggan akan mendapatkan minuman gratis dari The Gade Coffee & Gold sebagai bentuk apresiasi.
“Sebagai bentuk dukungan tambahan, setiap pengunjung yang membeli produk dari UMKM akan mendapatkan free minuman dari The Gade Coffee & Gold. Ini merupakan upaya kami untuk menarik lebih banyak orang agar berpartisipasi dalam event ini,” tambahnya.
Anam juga mengungkapkan bahwa event Pop Up Market tidak hanya menguntungkan bagi UMKM, tetapi juga membawa dampak positif bagi The Gade Coffee & Gold sendiri. “Setiap transaksi yang terjadi di UMKM otomatis berdampak pada peningkatan transaksi di The Gade. Sejak hari pertama acara, kami mencatat adanya kenaikan transaksi hingga 20 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa selama event berlangsung, The Gade menargetkan total transaksi mencapai Rp2 juta per hari. “Alhamdulillah, sejak Senin (17/2), transaksi meningkat signifikan. Kami berharap target Rp2 juta per hari dapat tercapai hingga hari terakhir penyelenggaraan,” katanya.
Melalui event seperti ini, The Gade Coffee & Gold menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Surabaya. Kolaborasi strategis ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga menciptakan pengalaman menarik bagi pengunjung yang turut berpartisipasi. Dengan dukungan yang terus berlanjut, diharapkan UMKM lokal dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa