KAMAKSI: Klarifikasi Herman Khaeron Diragukan

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Jakarta - Ketua Umum DPP KAMAKSI, Joko Priyoski, menegaskan bahwa ada kejanggalan dalam momen penerimaan amplop tersebut.

"Kami mempertanyakan, mungkinkah itu uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)? Jika benar, mengapa diberikan di tengah rapat Komisi VI dengan Direksi Pertamina? Mengapa tidak diserahkan di ruang kerja?" kata Joko Priyoski.

Baca juga: KAMAKSI Galang Petisi Desak Tamsil Linrung Mundur dari Senator DPD RI, Diduga Terlibat Skandal Korupsi e-KTP

Menurutnya, rekaman video tersebut menimbulkan banyak spekulasi di publik. Terlebih, cara Herman Khaeron mengambil dan menyimpan amplop terkesan tergesa-gesa.

KAMAKSI Minta MKD Dalami Dugaan Kejanggalan

KAMAKSI menyatakan akan mendalami kasus ini lebih lanjut dan mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mengklarifikasi Herman Khaeron terkait transparansi dan integritasnya sebagai wakil rakyat.

Baca juga: KAMAKSI Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan Tamsil Linrung Dalam Pusaran Kasus Korupsi E-KTP

Anggota DPR RI digaji oleh rakyat, seharusnya tidak membuat kontroversi yang bisa menimbulkan kecurigaan. Kami meminta MKD menindaklanjuti persoalan ini demi menjaga marwah lembaga legislatif," tegas Joko.

Lebih lanjut, KAMAKSI mengingatkan para anggota DPR agar menjalankan tugas dengan amanah dan menjauhi tindakan yang bisa mencederai kepercayaan publik.

"Rakyat semakin cerdas dan terus mengawasi kinerja para wakilnya di DPR RI maupun DPD RI. Jangan nodai amanah yang diberikan dengan perbuatan yang bisa merusak kepercayaan rakyat," pungkasnya.

Kasus ini menjadi ujian bagi DPR RI dalam menjaga kredibilitas dan transparansi. Akankah ada klarifikasi secara jujur dan transparan dari Herman Khaeron serta pihak terkait? Publik menanti jawabannya.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru