Zonaperistiwa Sidoarjo, Pagelaran wayang kulit menjadi penutup rangkaian kegiatan bersih desa yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Kedungwonokerto, Prambon bersama masyarakat di bulan Ruwah menurut penanggalan Jawa (14/02/25) malam di pendopo kantor desa dengan menampilkan dalang Ki Ikhwan putra asli desa tersebut.
Dihadiri segenap jajaran Forkopimka yakni Camat Prambon, Danramil 0816/12 serta Kapolsek Prambon. Tontonan seni tradisional itu ternyata mampu menarik perhatian masyarakat.
Baca juga: Operasi Keselamatan Semeru 2025 Polisi Beri Tanda Jalan Berlubang di Sidoarjo
Dalam sambutannya, Karmidi Kades Kedungwonokerto menyampaikan pentingnya acara bersih desa kepada masyarakat. "Bersih desa yang kita adakan setiap bulan Ruwah ini adalah bentuk kesadaran untuk selalu menghargai tradisi warisan leluhur yang didalamnya sarat dengan nilai nilai kearifan lokal dan menjadi panduan kita dalam hidup bermasyarakat selama ini," katanya.
Baca juga: Plt Bupati Sidoarjo Keluarkan SE: Sekolah diminta Tangguhkan ODL di Luar Kabupaten Sidoarjo
Menurutnya, tradisi menggelar bersih desa harus tetap dilaksanakan rutin tiap tahun agar jati diri sebagai warga desa Kedungwonokerto dan sebagai bagian dari bangsa Indonesia tidak terkikis oleh gempuran budaya asing yang kini gencar masuk ke negara ini.
Baca juga: Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama Membangun Olahraga Sidoarjo
"Harapan saya seperti itu. Kedepan kegiatan ini akan makin meningkatkan keguyuban antara kami selaku pemerintah desa dengan masyarakat desa ini, " pungkas Karmidi. (sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa