zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Kades Sedengan Mijen : Ulama NU Berperan Besar Dalam Perjuangan Kemerdekaan

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Sidoarjo, Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 80, pemerintah desa Sedengan Mijen, Krian menggelar doa bersama mengenang jasa para pahlwan dalam berjuang melawan penjajah pada Sabtu malam (16/8/2025) di aula kantor desa. Kegiatan rutin tiap tahun jelang 17 Agustus itu dihadiri segenap jajaran pemerintah desa bersama tokoh masyarakat dan agama serta unsur lembaga desa.

"Semboyan NKRI harga mati harus kita pegang teguh mengingat betapa menderitanya perjuangan para pahlawan khususnya para ulama Nahdlatul Ulama dalam meraih kemerdekaan. Dan dahulu, kiprah para ulama NU sangat besar sekali," kata M Hasanuddin Kades Sedengan Mijen pada sambutannya.
Nahdlatul Ulama, lanjut Hasanuddin, berperan aktif dalam menggelorakan semangat merdeka.

Terbukti jauh sebelum TKR dan TNI ada, NU telah hadir dengan BANSER sebagai laskar utama pembela tanah air pada waktu itu. Selama itu pula para ulama terus menanamkan jiwa cinta tanah air kepada para santri di ponpes ponpes hingga puncaknya lahir fatwa Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy"ari pada pertempuran 10 November 45 di Surabaya.

"Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan cara gotong royong membangun desa, membersihkan lingkungan serta selalu berkegiatan positif demi memajukan desa kita ini," ucap M Hasanuddin.

Pada kegiatan tersebut hadir pula sejumlah tokoh ulama Sedengan Mijen diantaranya Gus Iwan, Gus Asy'aril Anam, Gus Khoirul Anam dan Ustadz H Hasyimi Ashari.

Pada ceramahnya, Ustadz Hasyimi Ashari menekankan pentingnya memaknai perjuangan para pahlawan khususnya peran para ulama NU.
"kemerdekaan Republik Indonesia yang berhasil kita raih dan nikmati sekarang ini tak lepas dari peran besar para ulama NU. Bukan hasil hadiah dari penjajah yang diraih dengan tetesan air mata, keringat hingga darah dengan didasari oleh keimanan kuat. Maka dari itu kita wajib meneruskan perjuangan Beliau dengan mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif bukan malah berkorupsi seperti trend sekarang ini" ujar Ustadz Hasyimi

Sementara puncak kegiatan memperingati HUT RI ke 80 di Sedengan Mijen dilaksanakan pada 31 Agustus menadatang berupa Gebyar Pawai Karnaval yang akan diikuti oleh 29 RT dan 9 RW di tiga pedukuhan wilayah desa Sedengan Mijen. (sigit)

Editor : Redaksi zonaperistiwa