zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

GAIB Perjuangan Soroti Suap Hakim, Audiensi dengan Ketua PT Surabaya

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya – Dewan Pimpinan Pusat GAIB Perjuangan menggelar audiensi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Charis Mardiyanto, S.H., M.H., pada Kamis, 22 Mei 2025. Audiensi ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh pemuda, advokat, serta media, guna menyampaikan keprihatinan dan masukan atas fenomena suap di kalangan hakim.

Dalam surat permohonan audiensi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Habib Yusuf Assegaf, S.H. dan Advokat Padang Saputra, S.H., disebutkan bahwa berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW), sejak 2011 hingga 2024 terdapat 29 hakim yang terlibat kasus suap dengan nilai total mencapai Rp107 miliar.

Ketua PT Surabaya, Charis Mardiyanto, dalam tanggapannya menegaskan bahwa pihaknya terbuka menerima aspirasi masyarakat dan terus melakukan pembinaan. Namun ia mengakui keterbatasan pengawasan, mengingat luasnya wilayah dan jumlah personel yang terbatas.

“Kita ini hanya punya dua tangan dan dua kaki, sementara wilayah kita meliputi 35 pengadilan negeri. Saya sehari bisa mengunjungi tiga PN,” ujar Charis.

Ia juga menegaskan bahwa Mahkamah Agung maupun pimpinan pengadilan tidak akan membela hakim yang terlibat pelanggaran. “Kalau waktunya dipecat, ya dipecat. Sudah banyak yang diberhentikan tidak dengan hormat, tanpa gaji dan tanpa pensiun,” tegasnya.

Sementara itu, Habib Yusuf Assegaf menyampaikan bahwa tujuan utama audiensi adalah membangun komunikasi dan mengingatkan agar integritas hakim tetap dijaga. “Yang penting nomor satu akhlakul karimah. Jangan main-main dengan uang,” ungkapnya

Habib Yusuf juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk melaporkan jika ada oknum hakim yang melakukan penyimpangan. “Kalau ada yang bermain uang, kami siap menyampaikan langsung, bahkan berdemo jika perlu,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara masyarakat, organisasi sipil, dan aparat hukum untuk memperbaiki wajah peradilan di Jawa Timur.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa