Zonaperistiwa Sidoarjo, Upaya melestarikan tradisi leluhur diwujudkan oleh pemerintah desa Kebaron, Tulangan dengan menggelar pengajian umum dalam rangka Ruwah Desa pada Kamis (13/2/25) malam. Bertempat di pendopo kantor desa, kegiatan bernafaskan Islami tersebut dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimka diantaranya Camat Tulangan, Asmara Hadi beserta Danramil 0816/05 dan Kapolsek Tulangan.
"Ruwah desa adalah upaya kita dalam mengingat dan melestarikan perjuangan serta nilai nilai kearifan lokal para leluhur desa kita ini," kata Suwito Kades Kebaron. Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut akan makin menumbuhkan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah desa dan antara ulama bersama umaro. Tanpa sinergitas, mustahil kegiatan seperti ruwah desa maupun pembangunan desa bisa berjalan baik.
Pak Kades sendiri memaknai kegiatan ruwah desa sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada para leluhur desa. Mengirim doa sekaligus mengingat jasa mereka dalam berjuang membuka desa dan bersyi'ar agama di Kebaron.
"Sebagai penyelenggara pemerintahan desa, semua jabatan kita ini merupakan amanah. Harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi dengan selalu ingat bahwa kita ini sejatinya adalah pelayan masyarakat," tandas Suwito.
Kegiatan pada malam yang dihadiri ratusan masyarakat itu ditutup dengan pengajian umum menghadirkan ulama dari Wonoayu yakni KH Abdul Mutholib atau populer dikenal dengan Kyai Kerah Sakti.
Dalam ceramahnya, Beliau menekankan pentingnya mencinta Rasullullah dan mencintai tanah air. Dimana ruwah desa termasuk cinta tanah air.
(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa