Zonaperistiwa -Surabaya merupakan kota yang terkenal dengan beragam kesenian dan kebudayaan. Kerap disebut sebagai kota pahlawan, banyak pula seniman-seniman hebat.
Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam masih menjadi perhatian sejumlah pihak. Salah satunya seniman Surabaya yang turut berdoa bersama terhadap korban Kanjuruhan.
Kegiatan dilakukan di Balai Budaya Alun-Alun Surabaya ini juga dihadiri 'Presiden Jokowi'. Kehadiran Jokowi KW ini didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga anggota DPR RI Indah Kurnia sangat menghibur.
Hadir pula sejumlah seniman Kota Pahlawan. Antara lain Cak Suro, Djadi Galajapo, Eko Londo, Keroncong Gaul, Klanthink. Mereka menghibur penonton sekaligus berdoa bersama untuk korban Kanjuruhan.
Lawakan-lawakan Djadi Galajapo bersama Cak Suro di atas panggung juga mampu mengajak penonton berinteraksi dari kursinya. Guyonan-guyonan syarat pesan tragedi Kanjuruhan dilontarkan dengan bahasa ringan dan menghibur.
Hingga kehadiran Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama Indah Kurnia Anggota DPR RI didampingi Wiwiek Widayati Kadisbusporapar Kota Surabaya disambut hangat tepuk tangan penonton.
Walikota Surabaya saat sambutan mengatakan "Tak ada seni atau bola yang seharga nyawa. Dari tragedi Kanjuruhan kita belajar bahwa persaudaraan di atas segalanya," tuturnya.
"Semoga korban yang meninggal diberikan surga oleh Allah SWT dan korban yang sakit segera disembuhkan. Dibalik musibah ini ada hikmah yang dapat dipetik, bahwa persahabatan dan nyawa lebih penting dari segalanya," doa Eri untuk tragedi Kanjuruhan.
Di samping itu, Eri Cahyadi juga mengapresiasi para seniman di Kota Surabaya, untuk menghidupkan kesenian. Ia pun mengatakan, para seniman boleh menggunakan Balai Budaya untuk kegiatan seni setiap hari Jumat sampai Minggu. Bila ingin mengadakan pertunjukan berbayar ia juga tak keberatan.
"Uang boleh digunakan senimannya, tidak perlu diserahkan ke Pemerintah Kota. Tapi dengan catatan dijaga bersama-sama gedung pertunjukan di Balai Budaya ini," kata Eri Cahyadi.
Ia menambahkan, seni sangat penting bagi sebuah kota. Sebab, kota tanpa seni akan hampa tapi sebaliknya bila seni menggeliat kehidupan sebuah kota akan indah.
Kordinator Acara, Cak Suro mengungkapkan seniman seluruh Surabaya ikut merasakan duka mendalam atas tragedi di Kanjuruhan.
Saya dan teman-teman seniman di Surabaya merasa sedih melihat tragedi yang mengerikan di stadion Kanjuruhan. Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan bagi kita semuanya.
Cak Suro juga berharap kejadian tersebut menjadi momentum untuk semua elemen saling merangkul dan berdamai.
Sudah seharusnya tragedi Kanjuruhan jadi momentum untuk siapapun kalian dan dari manapun kalian untuk bersama saling merangkul, ini bukan hanya duka bagi pecinta sepakbola tapi ini duka seluruh manusia. Makanya kedepan harus jadi pribadi lebih baik lagi. Karena bersama kita jauh lebih kuat dan hebat, pungkasnya.
Siswandi Pelaku Seniman Surabaya sekaligus Ketua Reog Surabaya Menyatakan saya apresiasi dengan kegaiatan ini sebab dibalik musibah ini dapat di petik , bahwa persahabatan dan nyawa lebih penting dari segalanya, saya sangat prihatin dengan kejadian di Kanjuruhan
Harapan saya semoga pemerintah malang dan pemerintah Surabaya bisa kalobarasi kesenian untuk tidak ada tragedi Kanjuruhan lagi.
Disingung terkait Persebaya dan Aremania dari dulu musuhan saya berharap Persebaya dan Aremania bisa persahabatan dengan momentum tragedi ini lupakan yang dulu dulu,saya juga pernah lama di malang dan saya sekarang tinggal di Surabaya jadi jangan lah ada musuh musuhan jangan sampai ada tragedi lagi selanjutnya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
