zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Miris, masih banyaknya pertatambangan liar di wilayah Jawa Timur khususnya di Wilayah bumi wali, kota Tubanp

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Tuban Saat proses pertambangan berlangsunga ktifitas eksploitasi alam di bidang pertambangan tanah urug atau padas yang berlangsung di Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membuat resah penggunanya jalan dan masyarakat sekitar.

Bukan tanpa alasan, keresahan pengguna jalan dan masyarakat sekitar muncul lantaran aktifitas kendaraan pengangkut material tambang tersebut melalui jalan penghubung Desa yang saat ini dijadikan jalur alternatif menuju ke Kabupaten Bojonegoro, menjadi rusak dan banyak lubang di sana sini, setelah Jembatan Glendeng ditutup Pemerintah karena mengalami kerusakan kontruksi bangunan.

Setelah tambang itu beroperasi debunya sangat mengganggu sekali di lingkungan. Ditambah semenjak jembatan Glendeng ditutup jalan ini menjadi ramai karena dijadikan jalan alternatif menuju ke Bojonegoro.ujar salah satu masyarakat dengan nada geram yang tinggal berdekatan dengan lokasi tambang. Sabtu, 26 Agustus 2022.

Polusi udara debu yang disebabkan oleh aktifitas kendaran pengangkut material tambang, lanjutnya, dirasa sangat mengganggu kesehatan pernapasan menjadi sesak, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Selain membuat rumah kotor, debu ini sangat menggangu kesehatan. Maka, setiap tambang itu beroperasi anak-anak kecil dan lansia jarang beraktifitas di luar rumah. tandasnya,

Tak hanya itu saja, menurut keterangan, salah seorang pengguna jalan yang setiap hari melewati jalan alternatif tersebut, mengaku sangat terganggu dengan adanya aktifitas tambang tanah urug di Desa Menilo.

Selain memperparah kerusakan jalan, kegiatan tambang ini juga kerap menimbulkan kemacetan dan debu yang sangat luar biasa. Saya berharap Polres Tuban segera menutup kegiatan tambang ini. keluhnya,

Sementara menanggapi kegiatan ilegal itu, Kasat Reskrim Polres Tuban,AKP Gananta,saat di konfirmasi by wa oleh salah satu awak media menjawab akan segera menindak lanjuti kegiatan tersebut, "infokan yang jelas titik lokasinya nanti akan saya tindak lanjuti bersama anggota.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa