zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Giat Penyerahan Papanisasi Aksara Jawa Di Sumber Panguripan Sumur Welut Oleh Komnasdik Surabaya

avatar zonaperistiwa.com

Zona Peristiwa - Surabaya - Paguyupan Pelestari Budaya Jawa Timur (PPBJT), menggelar kegiatan acara yang berhubungan dengan Undang Undang Kebudayaan No.5 Tahun 2017, tentang bidang Budaya Manuskrip atau Aksara, dengan menyelenggarakan program, Papanisasi Aksara Jawa sebagai wujud dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan dan pelestarian Budaya Aksara Jawa, yang belakangan dengan era kemajuan jaman serta Technologi, para pelakunya semakin merosot tajam.

Dalam keterangan yang diberikan kepada awak media ini, pada hari Rabu (24/08/2022), Bagus Heri Setiadjie atau yang biasa disapa dengan Bagus Empu Batu yang dalam hal ini sebagai ketua dari Paguyupan Pelestari Budaya Jawa Timur (PPBJT) mengungkapkan jika, "Budaya, adat dan Tradisi turun temurun itu bersifat wajib dan harus di lestarikan, mengingat dengan lajunya perkembangan jaman, terutama bagi para kaum milenial, sudah harus dan sepantasnya untuk ikut serta sebagai putra bangsa melestarikan Budaya tersebut, jangan sampai terbawa dengan masuknya Budaya asing sehingga membuat lupa akan Internal Budayanya sendiri, "ungkapnya.

Pada kesempan itu juga Dia (Bagus Empu red) turut menjelaskan tujuan dari acara kegiatan tersebut adalah yang pertama untuk, "penindak lanjutan terkait papanisasi pemasangan papan nama Aksara Jawa yang Nota Bene sudah ada, hanya saja untuk diperbaiki, berikut diperjelas serta diperindah bentuk dan tulisan'nya, yang selama ini sudah ada baik di Situs, tempat Sejarah, Pendopo, Punden dan di tempat sumber mata air yang telah beberapa waktu yang lalu sudah dilaksanakan, "jelasnya.

Di dalam penjelasan'nya pun Bagus Empu juga menuturkan pada point yang kedua, "sebagai momentum bersejarah dalam giat tutup Suro, kegiatan ini melakukan pemasangan papan Aksara Jawa di sumber Panguripan Sumur Welut Surabaya, dengan harapan semoga semua tempat yang terkait dan masih berhubungan dapat dipasang papan nama Aksara Jawa tersebut, dengan niat baik dan mulia akan terus berkembang lancar, serta selalu mendapatkan respon yang positif, dari berbagai kalangan dan berbagai pihak, untuk bersama sama mempunyai rasa kepedulihan Budaya Adi Luhung Bangsa, "tuturnya.

Menambahkan Bagus Empu dalam point yang ketiga ini, masih terkait dengan harapan'nya, pada porsi ini beliau menerangkan jikalau, "para Pengiat Budaya agar dapat terus memberikan, masukan berupa Opini dan Edukasi serta pemahaman terkait Kebudayaan itu sendiri, kepada para Masyarakat untuk tetap selalu menjaga dan melestarikan, yang bersifat wajib sebagai warisan Leluhur yang harus dijaga, dengan bertujuan agar tidak luntur termakan atau tergerus oleh Peradaban dan waktu serta perkembangan jaman, yang dapat sewaktu waktu terhapuskan oleh Budaya luar dan asing, dengan cepat mempengaruhi para Masyarakat, khususnya para anak muda, kaum Milenial generasi penerus Bangsa, "imbuhnya.

Menurut pantauan Jurnalis di lapangan pada saat itu, kegiatan tersebut terdapat perwakilan kelompok, Paguyupan dan Komunitas Indigo dan Telepati Surabaya, beserta para himpunan tokoh pengiat Budaya kota Surabaya, yang berjumlah kurang lebih empat puluh lima (45) orang.

Sementara itu ketua Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Surabaya, Jatim. MA yang turut hadir beserta sekertarisnya Mardi, S.Pd.M.Ds yang menjabat sebagai, ketua Rt dan selaku Pemangku Wilayah Sumur Welut dan beberapa jajaran pengurusnya, antara lain Diana, Wawan, Susi dan Jaenab menerangkan, "dalam kepedulihan yang dilakukan oleh pihak komunitas anak bangsa kepada karya dan peninggalan Leluhur nenek moyang yang kaya akan Budaya, sangatlah bersyukur, dengan begitu Budaya Bangsa kita akan dapat dikenal dan dipahami dalam skala Nasional dan Internasioanal, "ujarnya sambil menggengam tangan"nya untuk menunjukan rasa bersyukur dan semangatnya dalam merealisasikan apresiasinya.

(Jack Zoper)

Editor : Redaksi zonaperistiwa