zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Dalam Rangka Tasyakuran Desa Pamenang yang Ke 21 Tahun 

avatar zonaperistiwa.com

 Pringsewu | zonaperistiwa.com |


  • Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk mewarnai kegiatan dalam rangka tasyakuran Desa yang ke 21 tahun atau Bersih Desa, dalam rangka Tahun Baru 1 Muharam 1447 Hijriah di desa pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Minggu malam (27/07/2025).

Acara yang digelar di halaman rumah di kediaman kepala desa pamenang, di meriahkan oleh ki dalang Eko Susanto dari desa ganjaran kecamatan pagelaran, kabupaten Pringsewu, dengan lakon yang di bawakan ‘SEMAR BANGUN KAYANGAN'.

Acara turut dihadiri oleh kepala desa pamenang dan kepala desa sekecamatan pagelaran,babinsa, babinkamtibmas,praja binmas,tokoh agama,tokoh adat berserta jajaran nya ,yang turut memberikan apresiasi atas kekompakan warga dalam menjaga tradisi.

Kegiatan tasyakuran Desa atau Bersih Desa yang ke-21 tahun ini menjadi momentum untuk terus membulatkan tekad dan semangat yang merupakan acara inti yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan alam sekitar ,kita wujudkan masyarakat merajut asa ,maju bersama dalam perbedaan.

Dalam sambutan menurut kepala desa pamenang. "Amin Udin mengatakan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi atas tasyakuran atau bersih desa dalam hut yg ke 21 tahun untuk di wilayah desa pamenang.

Pagelaran wayang kulit dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sebagai ungkapan syukur atas perjalanan desa. Acara ini dimeriahkan dengan lakon wayang 'SEMAR BANGUN KAYANGAN' yang menarik dan penampilan dalang yang handal".

Bahwa kegiatan ini merupakan warisan budaya yang patut di jaga dan dilestarikan sebagai bagian dari identitas masyarakat desa. "dan saya selaku kepala desa pamenang berterimakasih atas kehadiran bpk/ibu yg sudah hadir dalam acara pagelaran wayang kulit ini".ujarnya.

Saya berantusias selaku kepala desa pamenang dengan warga yang sudah meriahkan wayang kulit ,dan khusus nya desa pamenang yang sudah meramaikan dengan cara berbondong bondong untuk melihat ,ucap kepala desa pamenang.

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini menjadi kegiatan positif bagi warga Desa Pamenang untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya tradisional., atau dalam arti kata semua manusia adalah sama. Juga di maknai sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada alam sekitar,” ujarnya.

Selamat menikmati rangkaian acara pagelaran wayang kulit. Semoga desa pamenang senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, penuh keberkahan,. pungkasnya.


(Irfan)

Editor : Kaperwil Lampung