BALI, ZONAPERISTIWA.COM
Singaraja – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., secara resmi melepas sebanyak 1.000 peserta Fun Run di Taman Kota, Jalan Ngurah Rai, Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis pagi (15/6). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana.
Fun Run yang menempuh jarak sejauh 5,5 kilometer ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari personel TNI-Polri, komunitas lari, hingga masyarakat umum dari seluruh wilayah Provinsi Bali. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa sejak pagi hari, saat para peserta berkumpul di titik start yang berlokasi di Taman Kota Singaraja.
Mayjen TNI Piek Budyakto yang hadir didampingi oleh sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana serta unsur Forkopimda Kabupaten Buleleng, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta. Setelah melepas para pelari, Pangdam dan para pejabat serta tamu undangan turut serta dalam jalan santai sejauh 3 kilometer menyusuri rute yang telah disiapkan panitia.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana, tetapi juga menjadi ajang untuk mengolahragakan masyarakat serta menumbuhkan semangat hidup sehat. Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta,” ujar Mayjen TNI Piek Budyakto.
Lebih lanjut, Pangdam menuturkan bahwa pemilihan Kota Singaraja sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, Singaraja memiliki nilai historis yang penting dalam perjalanan sejarah Pulau Bali.
“Singaraja adalah kota bersejarah. Dahulu merupakan ibu kota Kerajaan Buleleng, lalu menjadi pusat pemerintahan Residen Bali Lombok, Provinsi Sunda Kecil di masa penjajahan Belanda, dan sempat menjadi ibu kota Provinsi Bali sebelum dipindahkan ke Denpasar pada tahun 1958. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah tersebut,” tambah Pangdam.
Kegiatan Fun Run ini diharapkan tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, serta memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat Bali.
Selain itu, berbagai kegiatan lain seperti bakti kesehatan, bakti sosial (pembagian sembako sebanyak..,..), pembagian makanan bergizi untuk anak yang kurang gizi
Editor : kaperwil bali
