zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

RSUD Pringsewu Dinilai Semrawut, Pejabat Enggan Beri Jawaban Jelas Terkait Kondisi Fasilitas dan Kebersihan

avatar zonaperistiwa.com

Pringsewu Lampung | zonaperistiwa.com | 

  • Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pringsewu kembali menuai sorotan tajam dari masyarakat. Fasilitas yang dinilai tidak terawat, atap lorong yang bocor saat hujan, hingga tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut memicu keresahan pengunjung dan keluarga pasien. Sayangnya, hingga kini, pihak manajemen rumah sakit terkesan enggan memberikan penjelasan resmi atas keluhan tersebut,Minggu (15/6/2025).

Salah seorang pengunjung, berinisial YN, kepada media ini mengaku kecewa dengan kondisi fasilitas RSUD. Ia menyebutkan bahwa hampir seluruh lorong belakang rumah sakit bocor saat hujan, menyebabkan lantai tergenang air.

"Saya masih di dalam rumah sakit ini, Mas. Hujan deras, air netes dari atap lorong, dan lantai jadi licin. Gimana kalau ada pasien atau pengunjung terpeleset? Bahaya banget," ungkapnya.

Ia juga menyoroti buruknya kebersihan lingkungan rumah sakit. "Sampah numpuk, nggak diangkut. Rumah sakit kok jorok begini. Apa nggak ada anggaran buat kebersihan? Ini bukan tempat umum biasa, ini fasilitas pelayanan kesehatan," tambahnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Keuangan RSUD Kabupaten Pringsewu, Rohmat, hanya memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp. "Waalaikumsalam. Coba saya koordinasikan dulu, ya," tulisnya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Sikap pasif pejabat RSUD ini mendapat kritik dari kalangan aktivis lokal. Salah satu aktivis yang enggan disebutkan namanya secara langsung menyesalkan kurangnya itikad baik pejabat rumah sakit dalam memberikan klarifikasi kepada media.

"Sebagai pejabat publik, apalagi yang mengelola anggaran besar seperti RSUD, semestinya mereka responsif terhadap pertanyaan media. Ini bukan sekadar soal etika komunikasi, tapi juga soal transparansi publik," tegasnya.

Ia juga mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran rumah sakit. "Anggaran perawatan dan kebersihan RSUD Pringsewu itu tidak kecil. Kalau kondisinya masih seperti ini,atap bocor, sampah menumpuk maka patut dipertanyakan ke mana sebenarnya anggaran itu diarahkan," lanjutnya.

Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi baik dari Kepala Bidang lainnya maupun dari Direktur RSUD Kabupaten Pringsewu. Masyarakat berharap pemerintah daerah turun tangan dan melakukan audit terhadap pengelolaan fasilitas dan kebersihan di RSUD, mengingat fungsinya yang sangat vital dalam pelayanan publik.

 

(TIM)

Editor : Kaperwil Lampung