Tanggamus | zonaperistiwa.com |
Talangpadang – Sudah 10 bulan lamanya Risma (10), siswi kelas 4 SD Al-Khairiyah, Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talangpadang, hanya bisa terbaring lemah di rumah. Kondisinya terus memburuk sejak ia terjatuh di kamar mandi saat hendak mengambil wudu untuk melaksanakan salat. Sejak kejadian itu, tubuh kecil Risma perlahan melemah, dan hingga kini belum pernah tersentuh pengobatan medis.rabu (11 Juni 2025).
Kedua orang tuanya, Sape’i dan Mariam, hanya bisa menangis dan pasrah. Dengan penghasilan seadanya dan kondisi ekonomi yang sulit, mereka tak sanggup membawa anak mereka ke rumah sakit. Lebih menyedihkan lagi, kartu BPJS Kesehatan milik keluarga tersebut sudah lama tidak aktif.
“Sudah 10 bulan anak kami sakit, makin lama makin lemah. Kami benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Kami hanya bisa memohon kepada Bapak Bupati Tanggamus, H. Moh. Saleh Asnawi, tolong bantu anak kami agar bisa berobat ke rumah sakit,” ujar Mariam dengan suara bergetar, menahan tangis.
Kepala Pekon Sinar Banten, Amin Jasuta, yang mendengar kondisi Risma, langsung mengunjungi keluarga tersebut dan menyatakan akan membantu proses pengaktifan BPJS. “Saya sudah datang langsung. Pemerintah pekon akan bantu semaksimal mungkin, karena ini sudah menjadi komitmen kami untuk peduli kepada seluruh warga, tanpa terkecuali,” tegasnya.
Amin Jasuta juga berharap Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Tanggamus dapat segera turun tangan. Menurutnya, kondisi Risma yang sudah terbaring sakit selama hampir setahun memerlukan penanganan serius dan cepat.
Kini, satu-satunya harapan keluarga kecil ini adalah bantuan dari pemerintah dan para dermawan. Mereka berharap doa dan jeritan hati mereka bisa sampai ke telinga Bupati Tanggamus dan jajaran yang memiliki wewenang untuk membawa Risma menuju kesembuhan.
Editor : Kaperwil Lampung