zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

PPIH Embarkasi Surabaya Jelaskan Jemaah Wafat Akan Dibadalhajikan dan Memperoleh Asuransi

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya - Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kelompok terbang (kloter) pada Jumat (9/5/25). Kloter 26 dari Sampang dilepas pada pukul 19.05 WIB. Total jemaah yang telah diberangkatkan sejumlah 9.862 orang atau 26 persen dari total jemaah haji Embarkasi Surabaya sejumlah 36.845 orang.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya, Sugiyo dalam keterangan persnya, mengungkapkan seorang jemaah kloter 20 asal Sidoarjo, Nur Fadilah dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5323 ketika perjalanan menuju Bandara di Madinah pada Kamis (8/5).

Ia menjelaskan jemaah haji perempuan berusia 45 tahun tersebut ditemukan oleh suaminya terjatuh di dalam toilet. Setengah jam sebelumnya, 05.30 WAS, Nur Fadilah pamit pada suami ke toilet.

“Ditunggu sampai jam 6 belum balik. Kemudian suaminya menjemput ke toilet, ternyata istrinya terjatuh. Saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” paparnya.

Lebih lanjut Sugiyo menjelaskan jemaah berangkat dari Bandara Juanda dalam keadaan stabil.

“Tidak ada keluhan apa-apa,” jelas Sugiyo.

Diketahui, jemaah memiliki riwayat sakit diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pria asal Probolinggo ini mengungkapkan pihaknya tidak dapat memastikan posisi pesawat ketika jemaah wafat.

“Saya belum cek landing-nya jam berapa, tetapi masih di atas pesawat dan sudah dekat dengan Madinah, karena aturan internasional itu kalau ada jemaah meninggal di pesawat harus mendarat di bandara terdekat. Pesawat yang mengangkut jemaah kloter 20 kemudian mendarat di Madinah,” jelasnya. 

Jenazah dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi.

Sugiyo menegaskan Kementerian Agama akan memenuhi hak jemaah yang wafat.

 “Pemerintah memastikan seluruh hak almarhumah dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Ia menjelaskan secara umum kondisi para jemaah haji yang telah tiba di Madinah dalam keadaan baik-baik saja.

“Orang yang tiba di Tanah Suci pasti hatinya senang bahkan terkadang hingga lupa makan dan minum. Kami imbau para jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan dengan makan-makanan bergizi dan tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah. Beristirahatlah yang cukup,” jelasnya.(Red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa