Zonaperistiwa Sidoarjo - Kemajuan pendidikan tidak terlepas dengan keberadaan sekolah swasta. Bahkan sekolah swasta saat ini tidak kalah unggulnya dengan sekolah negeri. Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri berjanji akan menjaga eksistensi atau keberadaan sekolah swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu secara tidak langsung diungkapkannya saat menghadiri silaturahmi dan halal bi halal pengurus Yayasan Wachid Hasyim Sedati yang digelar di halaman SMP Wachid Hasyim 9 Sedati, Sabtu, (12/4/25).
Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo selalu mempertimbangkan eksistensi sekolah swasta. Kebijakan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tidak boleh mematikan sekolah swasta. Semisal kebijakan penambahan sekolah negeri maupun penambahan Rombongan Belajar/Rombel pada sekolah negeri. Ia tidak ingin melihat ada ketimpangan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Keberadaan dua lembaga pendidikan tersebut harus dapat berjalan beriringan.
“Kemarin sudah kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan, tolong betul-betul dilihat, jangan sampai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini merugikan pendidikan di swasta, termasuk pendidikan di Ma’arif,”ucapnya.
Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan mendirikan sekolah negeri harus benar-benar ada kajian. Salah satunya tidak mengganggu keberadaan sekolah swasta dilingkungan tersebut. Jangan sampai sekolah swasta kekurangan murid akibat pendirian sekolah negeri. Hal seperti itu benar-benar menjadi pertimbangannya.
“Jika masih ada sekolah swasta yang masih belum ada siswanya, tidak saya perbolehkan ada pendirian sekolah, terutama SMP yang ada di Sidoarjo, harus ada kajian untuk mendirikannya,”ucapnya.
Bupati Sidoarjo H. Subandi juga melihat kualitas sekolah swasta saat ini tidak kalah bagusnya dengan sekolah negeri. Kualitasnya bisa dipadankan. Seperti halnya SMP Wachid Hasyim 9 Sedati Kecamatan Waru. Oleh karenanya masyarakat tidak boleh ragu lagi memilih sekolah swasta untuk mensekolahkan anaknya. Bahkan diakuinya banyak sekolah swasta yang melahirkan pejabat sekelas bupati. Seperti halnya dirinya yang berasal dari SMP Wachid Hasyim 9 Sedati.
“Jangan ada pikiran bahwa sekolah swasta itu tidak bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas, buktinya saya sebagai alumni Wachid Hasyim bisa menjadi kepada desa, bisa menjadi pengusaha sukses, bisa menjadi anggota DPR sampai wakil bupati dan saat ini menjadi bupati,”ucapnya. (Red/Bay)
Editor : Redaksi zonaperistiwa