Surabaya,zonaperistiwa.com – Polda Jawa Timur Telah memulai Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk mengamankan arus mudik menjelang Hari Raya 1 Syawal 1446 H ( Lebaran )
Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, operasi ini dilaksanakan di Enam titik Wilayah termasuk seluruh jajaran Polda di Jawa, Lampung, dan Bali.
“Menurut Beliaunya bahwa di Jawa Timur sendiri, tidak kurang dari 15.231 personil gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait diterjunkan untuk Mengamankan mudik tahun ini,” ujar Kombes Komarudin saat ditemui beberapa Awak media Minggu, 23/03/25
Kurang Lebih sebanyak 149 pos pengamanan, 41 Pos pelayanan, dan 13 pos terpadu telah disiapkan untuk memastikan kegiatan mudik Berjalan aman, tertib, lancar, dan berkeselamatan Serta.Kondusif
Polda Jatim telah mengantisipasi beberapa Tantangan, termasuk curah hujan yang masih Tinggi dan beberapa titik genangan air yang dapat Memperlambat laju kendaraan supaya tidak ada Laka di jalan buat para pemudik dan pengguna jalan
Meskipun pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan Work From Anywhere ( WFA ) untuk Mengurangi kepadatan, arus Lalu Lintas tetap di Jaga dan di pantau Satlantas Polda Jatim
Kombes Pol Komarudin memprediksi puncak arus Mudik akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret, sementara arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025, juga diperkirakan pemudik melonjak kurang lebih sebanyak 60%
Polda Jatim juga meluncurkan aplikasi Mahameru Quick Response yang dilengkapi dengan 1.361 Kamera tersebar di berbagai titik, termasuk 84 Kamera di jalan tol, 1.277 kamera di jalan arteri, dan 107 dashcam pada kendaraan patroli.
Aplikasi ini dilengkapi fitur “Traffic Counting” yang Memungkinkan petugas memantau kendaraan Masuk dan keluar Jawa Timur secara real-time.
“Dari aplikasi ini, kita bisa melihat volume arus lalu lintas dan menentukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemacetan,” Tegas Kombes Pol Komarudin.
Fitur ini terpasang di berbagai jalur, termasuk Pantura, jalur tengah, dan kawasan wisata seperti Malang serta jalur Nasional
"Kombes Pol Komarudin juga mengingatkan Masyarakat yang hendak ke Bali bahwa Penyeberangan dari Ketapang akan ditutup pada Tanggal 28 Maret pukul 17.00 Wib, karena Bertepatan dengan perayaan Nyepi"Tuturnya
Terkait tol Probolinggo, Dirlantas Polda Jatim Menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap Peninjauan dan Pemantauan hingga Paiton.
“Besok kita akan tinjau langsung ke lokasi apakah layak digunakan atau tidak," Ucap Beliaunya
Polda Jatim juga telah menyiapkan lima buffer Zone terkait pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas yang akan diberlakukan mulai pukul 00.00 Wib., Informasi tentang rekayasa lalu lintas akan disampaikan melalui sosial media setiap jam.
" menambahkan Beliaunya, kami menghimbau Kepada masyarakat yang akan mudik untuk Memastikan kondisi kesehatan dan kendaraan Dalam keadaan prima. jangan ragu bertanya Kepada kami, kami akan berikan informasi seluas-luasnya,” pungkas Kombes Pol Komaruddin ( Dirlantas ) Polda Jatim .( Willy.k )
Editor : Redaksi zonaperistiwa
