zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Aksi Bersih Mangrove, Fatma Gus Ipul : Bagian dari Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Bekasi - Penasihat I Dharma Wanita Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, menghadiri Aksi Bersih Mangrove dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bersama SERUNI Solidaritas Perempuan Indonesia Kabinet Merah Putih, yaitu organisasi para isteri di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak di delapan titik di Indonesia. Yaitu Kupang, Bekasi, Batam, Jakarta, Demak, Balikpapan, Surabaya, dan Kepulauan Selayar. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah khususnya dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang semakin terancam oleh pencemaran plastik dan limbah rumah tangga.

Hadir dalam kegiatan ini Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selaku pembina SERUNI. Dalam sambutannya Selvi Ananda menekankan pentingnya menjadikan kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai agenda rutin. Seruni turut berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kaum ibu di sekitar Muara Gembong, mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.  

“Kegiatan seperti ini seharusnya tidak hanya dilakukan saat peringatan tertentu, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari. Dengan aksi bersih-bersih yang rutin dan berkelanjutan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk generasi mendatang,” ujarnya, Kamis (27/02/2025).

Fatma Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menambahkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan sosial. Lingkungan yang bersih dan asri, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan meningkat adalah modal bagi masyarakat untuk dapat hidup lebih sehat dan produktif. 

“Jika lingkungan terjaga, ekosistem tetap seimbang, sumber daya alam berkelanjutan, maka masyarakat sekitar memiliki kesempatan lebih besar untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Seperti yang kita lihat, beberapa produk dapat di hasilkan dari daur ulang sampah, misalnya sampah plastik menjadi rangkaian bunga, hiasan dan sebagainya serta olahan makanan serta minuman dari bahan mangrove,” jelas Fatma yang duduk sebagai wakil bisang 3 Seruni Sosial Budaya

Kementerian Sosial sendiri memiliki berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk bagi komunitas pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove. Lingkungan yang sehat dan bersih akan mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi mata pencaharian mereka, seperti perikanan, budidaya hasil laut, serta ekowisata berbasis mangrove.

Sebagai anggota SERUNI Kabinet Merah Putih, Fatma terus mendorong kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

"Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita semua. Dengan aksi nyata seperti ini, kita tidak hanya melindungi alam, tetapi juga memastikan generasi mendatang tetap memiliki lingkungan yang layak untuk hidup dan berkembang,” tambahnya.

Aksi Bersih Mangrove ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta mendukung upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, dan sejahtera bagi semua. Kegiatan yang di inisiasi Kementerian LH dan bidang 4 Indonesia Bersih SERUNI ini juga membagikan 1.000 bibit mangrove kepada perwakilan Kelompok Tani Gagah Bahari sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa