Zonaperistiwa Malang - Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Puluhan mahasiswa berdemo di depan Balaikota Malang. Mereka menamakan Aliansi Aksi Mahasiswa Islam Nasionalis (AMIN). Sebelum aksi di lakukan mahasiswa yang tergabung dalam AMIN melakukan long march dari Masjid Jenderal A. Yani dengan membagikan selebaran press release mengenai alasan melakukan aksi dan berbagai tuntutan aksi soal warunk WOW KWB.
"Hari ini kita berkumpul dan menyuarakan aspirasi masyarakat dan mahasiswa tentang moralitas di Kota Malang. Jangan hanya karena suap di aparat kemudian mengabaikan masa depan Kota Malang yang hari ini menuju Kota Pendidikan. Bagaimana warunk WOW KWB yang tampakan luar hanya cafe biasa namun di dalam atau di lantai atas menjadi tempat RHU yang menjual minuman keras prosentase alkohol tinggi dan tak ubahnya diskotik yang berdiri di antara puluhan kampus PTN dan PTS di Kota Malang" tukas Soleh selaku ketua aksi dan koordinator AMIN.
Warunk WOW KWB secara tampilan tak ada beda dengan cafe yang lain di sekitarnya. Akan tetapi begitu naik ke lantai dua maka suasana nya seperti hal di sebuah diskotik dengan ornamen iklan minuman keras. Lebih lanjut di lantai tiga sebuah rooftop setengah terbuka dan tersedia beragam minuman beralkohol tinggi.
"Berkali-kali kami mengamati tempat tersebut, beberapa kali juga di keluhkan warga sekitar. Mulai musik yang terdengar sangat bising juga sering terjadi perkelahian antar pengunjung. Kalau terjadi perkelahian hingga keluar area warunk WOW KWB alias meresahkan warga sekitar yang lewat di jalan" tambah Soleh
Masa aksi menuntut penutupan Warunk WOW KWB di karenakan kemungkinan besar hanya beralaskan hukum izin usaha cafe. Sedangkan dalam praktiknya Warunk WOW KWB adalah sebuah diskotik yang berdiri atas izin cafe dan bukan izin diskotik sebagaimana mestinya.
"Dugaan kami secara jelas Warunk WOW KWB tidak mempunyai izin resmi dalam penjualan minuman beralkohol tinggi dan praktik usaha nya adalah diskotik, kami sempat investigasi dalam beberapa Minggu kemarin. Ini adalah diskotik yang berdiri di kawasan pendidikan kampus. Ini sangat mencoreng wajah Kota Malang yang menuju Kota Pendidikan. Ada lebih 300 ribu mahasiswa aktif dari sekitar 62 Perguruan Tinggi baik PTN ataupun PTS seperti yang dirilis Universitas Muhammadiyah Malang beberapa waktu yang lalu. Tentunya warunk WOW KWB sudah berhitung dan pasti ada beack up orang dalam dari Pemkot Malang ataupun Polresta Malang. Mana mungkin berani mendirikan tempat yang melanggar hukum kalau tidak merasa kebal hukum. Di masa Presiden Prabowo yang gencar pembenahan penegakan hukum ini kami berani bertindak tegas dengan cara demo di Pemkot Malang dan Polresta Malang." papar Soleh.
Kendati demikian dalam akhir aksi tidak ada pihak dari Pemkot Malang yang menemui masa aksi untuk menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya di balik berdirinya Warunk WOW KWB yang menuai polemik dan masalah sosial. (Red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa