BALI.ZONAPERISTIWA.COM
Gilimanuk, Jembrana – Untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL KOMANG MULIYADI, S.H., M.M., menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para sopir truk di kawasan Tugu Simpang Tiga Cekik, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Jumat (14/2).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 10.00 WITA ini merupakan bagian dari program Kapolri yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP ENDANG TRI PURWANTO, S.I.K., M.Si., dalam bingkai Program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah). Program ini bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi, serta mencari solusi bersama guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Gilimanuk didampingi oleh anggota Lalu Lintas serta Bhabinkamtibmas Gilimanuk. Sebanyak delapan sopir truk yang sedang beristirahat di lokasi turut hadir dan berdialog langsung dengan pihak kepolisian.
Kapolsek Gilimanuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para sopir truk, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas guna mendukung suksesnya Operasi Keselamatan Agung 2025. Beliau mengimbau para sopir untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau para sopir agar tidak parkir sembarangan dan tidak beriringan saat melintas, karena arus kendaraan di jalur ini cukup padat. Kepolisian bertugas untuk memberikan rasa aman serta mencegah potensi kejahatan yang dapat mengganggu Kamtibmas," ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan para sopir agar tidak ragu meminta bantuan kepada petugas kepolisian setempat apabila mengalami kendala dalam perjalanan. Beliau menegaskan bahwa Polri siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan.
Dalam sesi diskusi, seorang sopir truk bernama Rohmat menyampaikan keluhannya terkait kondisi jalan utama Denpasar–Gilimanuk yang rusak dan berlubang. Ia menyebut bahwa kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan tetapi juga menyebabkan kerusakan pada kendaraan mereka.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Bina Marga, untuk segera menangani perbaikan jalan. Sementara menunggu perbaikan, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menandai lubang di jalan menggunakan cat putih agar pengguna jalan lebih waspada.
Kegiatan Jumat Curhat kali ini berlangsung dalam suasana yang interaktif dan penuh kekeluargaan. Para sopir merasa dihargai karena mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pihak kepolisian.
Menutup kegiatan, Kapolsek Gilimanuk berharap agar para sopir selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain saat berkendara. "Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan lalu lintas yang tertib dan aman," pungkasnya.(Jaya/Red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa