Pringsewu | zonaperistiwa.com |
- Semangat petani di Kabupaten Pringsewu kian menyala. Memasuki hari ketiga pelatihan agroforestri, Rabu (10/9/2025), para peserta tidak lagi duduk di ruang kelas. Mereka langsung turun ke lapangan untuk mempraktikkan teori yang sudah dipelajari dua hari sebelumnya.
Berpusat di Pekon Selapan dan Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, pelatihan praktik ini menghadirkan momen penting, petani belajar menanam bibit pohon dengan teknik yang tepat. Mulai dari menyiapkan lahan, membuat lubang tanam, hingga menanam bibit pohon buah dan pohon kayu bernilai ekonomi, semua dilakukan dengan penuh antusiasme.
“Ini pengalaman berharga. Kami jadi tahu cara menanam pohon yang benar, sekaligus tetap bisa menanam tanaman pangan,” ungkap salah satu peserta dengan wajah sumringah.
Dalam praktik tersebut, pelatih juga mengajarkan cara mengatur jarak tanam yang sesuai, teknik merawat pohon muda, hingga strategi menanam pohon kehutanan berdampingan dengan tanaman pangan. Dengan cara ini, petani tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil. Tanaman pangan bisa dipanen lebih cepat, sementara pohon-pohon kehutanan memberikan manfaat jangka panjang.
Program pelatihan ini sekaligus menjadi bukti bahwa menanam pohon bukan lagi dianggap merugikan. Sebaliknya, agroforestri menawarkan peluang untuk meningkatkan pendapatan petani sambil menjaga kelestarian hutan.
Langkah nyata para petani Pringsewu ini diharapkan menjadi contoh bahwa kesejahteraan dan kelestarian alam bisa berjalan beriringan.
(Irfan)
Editor : Kaperwil Lampung
