Zonaperistiwa Surabaya, 20 Januari 2025 – Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA) menyatakan sikap tegas terkait dugaan kasus korupsi Dana Hibah di Jawa Timur yang merugikan negara dan masyarakat hingga Rp3,1 triliun. Dalam pernyataannya, IPPAMA mengutuk keras praktik korupsi yang mencoreng nama baik Jawa Timur dan menyayangkan keterlibatan para pejabat eksekutif dan legislatif dalam kasus tersebut.
IPPAMA menilai tindakan korupsi ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan merusak masa depan provinsi. Mereka menyerukan agar semua pihak yang terlibat, tanpa kecuali, diadili sesuai hukum yang berlaku.
Tuntutan IPPAMA kepada KPK :
Mengusut tuntas kasus korupsi Dana Hibah dan kerugian negara sebesar Rp. 3,1 triliun lebih.
Menjamin penegakan hukum tanpa diskriminasi terhadap semua pihak yang terlibat.
Menangkap dan menahan 21 tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.
Memulai penyelidikan terhadap mantan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Bappeda, dan pejabat terkait lainnya.
Mendorong KPK untuk tetap independen dan tidak terpengaruh intervensi dalam pengusutan kasus ini.
IPPAMA menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam menghadapi upaya korupsi yang dinilai telah merusak moral pejabat dan merugikan rakyat Jawa Timur. "Kami akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan ditegakkan," tegas perwakilan IPPAMA dalam pernyataan resmi mereka.
Kasus ini menjadi sorotan besar di tengah upaya pemerintah Indonesia memberantas korupsi. IPPAMA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung KPK dalam mengungkap kasus tersebut.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
