zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Bukan Maling Bukan Juga Begal, Pengeroyokan Wartawan dan Lsm Yang Terjadi Di Pekon Sidodadi Kabupaten Pringsewu

avatar zonaperistiwa.com

Pringsewu | zonaperistiwa.com |

Insiden tragis menimpa dua warga yang berprofesi wartawan dan LSM,yang bertugas sebagai panitia penggalangan dana pembangunan Masjid Istiqomah di Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok, Tanggamus. Kedua warga tersebut, inisial SA dan IS mengalami penganiayaan oleh warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Kamis 9 Januari 2025.

Beredar nya video viral di media sosial memperlihatkan tindakan main hakim sendiri oleh puluhan warga pekon sidodadi kec.pardasuka kab.pringsewu terhadap pria yang dituduh maling ,yang berprofesi sebagai anggota lembaga Swadaya masyarakat (Lsm) dan wartawan. 

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Media bahwa pada pukul 11.00 WIB, SA dan IS mendatangi sebuah rumah di Pekon Sidodadi untuk meminta sumbangan dana.

Setelah mengetuk pintu depan dan tidak mendapat jawaban, SA mencoba menuju pintu samping. Namun, sebelum sampai ke pintu, seorang kerabat pemilik rumah berteriak “maling.”

Teriakan tersebut memicu kepanikan warga setempat. Massa yang berkumpul spontan memukuli kedua korban hingga mengalami luka serius. SA dilaporkan mengalami patah kaki dan berlumuran darah akibat penganiayaan tersebut.

Polisi dari Polsek Pardasuka segera datang ke lokasi untuk melerai dan mengamankan kedua korban. Mereka kemudian dibawa ke Polsek untuk menghindari kericuhan lebih lanjut.

Anggota keluarga korban sempat marah dan berencana membalas perlakuan warga Sidodadi. Namun, tindakan tersebut berhasil dicegah oleh keluarga lain yang menyarankan agar kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum.

“Saat ini, kedua korban telah dilarikan ke RS Mitra Husada, Pringsewu, untuk mendapatkan perawatan medis,” tulis keterangan tersebut.

Perwakilan panitia pembangunan Masjid Istiqomah menyayangkan insiden ini. Mereka menegaskan bahwa kedua korban hanya menjalankan tugas yang diberikan untuk menggalang dana.

“Kami berharap semua pihak dapat menyelesaikan masalah ini secara hukum. Kami juga meminta warga lebih berhati-hati dan tidak main hakim sendiri,” ujar salah satu anggota panitia.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambil tindakan. Sebaiknya, setiap masalah diselesaikan secara bijak melalui jalur hukum agar tidak menimbulkan korban lebih banyak.

Kepala Pekon Banjarmasin Bulok, Herli Zen membenarkan bahwa kedua warganya tersebut adalah benar sedang mencari dana pembangunan masjid di Bulok. Ia mengecam tindakan main hakim sendiri oleh warga Pekon Sidodadi, Pardasuka, Pringsewu.

Editor : Kaperwil Lampung