Zonaperistiwa Sidoarjo - Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo kembali menggelar upacara bendera yang penuh khidmat dan semarak. Upacara tahun ini terasa istimewa, dengan seluruh pegawai Lapas Sidoarjo mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Warna-warni kain tradisional, motif khas, dan aksesori budaya menjadi simbol nyata dari kekayaan budaya Indonesia yang terpancar di halaman Lapas Sidoarjo.
Upacara dipimpin oleh Prayogo Mubarok, sosok yang telah lama dikenal dengan dedikasinya dalam membina semangat kebangsaan di kalangan warga binaan dan seluruh staf Lapas. Dalam amanatnya, Prayogo menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman, serta menjadikan semangat kebhinekaan sebagai landasan dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Momen ini menjadi semakin bermakna saat para pegawai, dengan penuh percaya diri dan rasa bangga, berdiri tegak dalam balutan busana adat. Ada yang mengenakan baju bodo dari Sulawesi Selatan, ulos dari Sumatera Utara, kebaya Jawa, hingga pakaian adat Papua. Masing-masing busana tidak hanya mewakili identitas budaya, tetapi juga membawa pesan persatuan yang kuat, bahwa Indonesia adalah satu dalam keberagaman.
Dengan latar belakang dinding Lapas yang kokoh, upacara ini seolah mengingatkan semua yang hadir akan perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Walaupun dilaksanakan dalam lingkungan yang penuh disiplin, semangat kemerdekaan yang dibalut dalam keberagaman ini mencerminkan bahwa jiwa kebangsaan tak pernah pudar, bahkan di dalam tembok Lapas sekalipun.
Upacara diakhiri dengan seruan merdeka yang menggema, diikuti dengan iringan lagu-lagu nasional yang membuat suasana semakin syahdu. Seluruh peserta upacara, baik pegawai maupun warga binaan, merasakan kebersamaan yang erat, terjalin oleh semangat kemerdekaan dan cinta tanah air yang sama. Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 di Lapas Sidoarjo ini menjadi saksi bisu bagaimana keberagaman justru menjadi kekuatan yang mengikat Indonesia sebagai bangsa yang besar.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa