Zonaperistiwa Surabaya, 11 Juli 2024 – Sebanyak 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita dari Lapas Sidoarjo dipindahkan hari ini. Dari jumlah tersebut, delapan orang dipindahkan ke Rutan Perempuan IIA Surabaya, sementara delapan lainnya dipindahkan ke Lapas Perempuan IIA Malang. Proses pemindahan ini berlangsung dengan aman dan kondusif, diawasi langsung oleh beberapa pejabat penting.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Restu Wedy dan Bapak Roni yang memastikan proses pemindahan berjalan sesuai prosedur. Mereka menyatakan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengelola kapasitas penghuni lapas yang ada.
Pengawalan selama pemindahan dilakukan oleh Staf KPLP Anton beserta tim, yang memastikan keamanan serta ketertiban selama perjalanan.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Sugeng Hardono memberikan pernyataannya terkait langkah strategis ini.
"Pemindahan ini kami lakukan untuk mengurangi overkapasitas di lapas serta memberikan ruang lebih bagi WBP wanita untuk mendapatkan pembinaan lanjutan yang lebih optimal," ujar Sugeng.
Beliau menambahkan bahwa pembinaan lanjutan ini penting untuk memberikan peluang rehabilitasi yang lebih baik bagi para WBP wanita.
Proses pemindahan yang berlangsung lancar ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Sugeng Hardono berharap langkah ini bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah overkapasitas yang sering menjadi kendala di berbagai lapas di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pemasyarakatan demi kesejahteraan dan rehabilitasi para WBP," tambahnya.
Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan para WBP wanita bisa mendapatkan pembinaan yang lebih baik dan intensif, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti, mereka bisa lebih siap dan produktif. Upaya ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi lapas-lapas lain dalam menangani permasalahan overkapasitas.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
