Zonaperistiwa Sidoarjo, Masyarakat petani desa Wonoplintahan kecamatan Prambon, mendapatkan pelatihan cara mengoperasikan alat mesin pertanian (alsintan) dari Dinas Pangan dan Pertanian kabupaten Sidoarjo (19/06/24).
"Pertanian kita harus mulai berani beralih dari cara konvensional tradisional ke era modern demi mengejar swasembada pangan yang sekarang sedang dalam kondisi darurat pangan. Dan, melalui pelatihan alsintan ini kami dari Dinas Pangan dan Pertanian berharap dapat meningkatkan hasil panenan nantinya," kata Nusfa Musdalifah Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo.
Penggunaan alsintan tersebut menurut Nusfa selain meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga kerja juga diharapkan dapat menarik minat para generasi muda di desa untuk ikut turun mengelola sawah.
Turut hadir pada kesempatan itu, Arif Bakhtiar anggota komisi B DPRD Sidoarjo. " Saat ini di Sidoarjo sendiri sedang terjadi pergeseran dari agraris ke industri dan jasa yang menyebabkan tenaga penggarap sawah berkurang. Diharapkan dengan pemakaian alsintan ini mampu menarik minat tenaga penggarap sawah ikut kembali bekerja," ucapnya.
Wonoplintahan sendiri diketahui memiliki lahan area persawahan seluas 36 hektar. Tersebar di tiap wilayah pedukuhan
"Saya selaku Kepala Desa memohon kepada pemerintah kabupaten untuk lebih memfokuskan pada desa desa yang mempunyai area lahan sawah luas sehingga progam penggunaan alsintan lebih mengena kepada para petani," tegas Kades Wonoplintahan.
Usai dialog, dilakukan praktek pelatihan cara pengoperasian alsintan berjenis mesin berat kepada salah satu perwakilan petani.(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
