Zonaperistiwa - Surabaya, Peristiwa tabrak lari dan sempat viral diberbagai media, pada Rabu (21/2/2023), banyak rumor terduga pelaku adalah oknum Jaksa dari Kejari Tanjung Perak Surabaya, yang berinisial A.H.A, dalam kondisi mabuk.
Rumor tersebut, dibantah oleh, Kasi Intel Kejari Tanjung Perak Surabaya, Jemmy. "Jangan tabrak lari lah, dia itu panik demi menyelamatkan diri, lari di pos polisi kan dikejar massa," ucap Kasi Intel.
Terkait, kondisi dalam keadaan mabuk, saat mengendarai juga ditepis Kasi Intel, berupa, tidak ada (tidak mabuk) dia dari kantor kok !.
Untuk diketahui, oknum Jaksa A.H.A, mengendarai mobil Toyota Innova W 1714 ZL, tatkala menabrak pedagang kacang rebus keliling, malah tancap gas melaju kecepatan tinggi ke arah Jalan. Darmo Surabaya.
Sayangnya, dengan maksud meninggalkan pedagang kacang rebus, oknum Jaksa A.H.A malah kembali alami kecelakaan dengan menabrak dua mobil lainnya, yakni, Toyota Innova N 1529 IC dan Suzuki Ertiga L 1617 PT yang dikemudikan M Sholeh.
Dampak dari peristiwa diatas, 2 korban dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya, diantaranya, M. Sholeh, pengendara Suzuki Ertiga, alami patah kaki kanannya dan M. Nasir yang saat ini masih terbaring opname.
Melalui, rekaman video yang beredar, salah satu pengguna jalan menyebutkan, Kijang Innova Hitam terlihat melintas kencang di Jalan.Raya Sudirman Surabaya, dan menabrak penjual kacang.
" Ini mobilnya yang nabrak becak tadi di Jalan. Panglima Sudirman, ini (sisa) kacangnya. Itu loh !, korban ditinggal tergeletak di jalan, kasihan ,” ujar seorang saksi di lokasi kejadian.(red)
Editor : zonaperistiwa