zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Darimana Kita Berasal, Apa Tujuan Hidup Ini, Kemana Setelah Kehidupan ? Ternyata Itu Tidak Penting !!!! Yang Penting Bahagia

avatar zonaperistiwa.com

BALI,ZONAPERISTIWA.COM

Denpasar, Sabtu, (15/6)2023).-Setuju maupun tidak, kehidupan merupakan proses dari Lahir, anak-anak, remaja, tua, sakit hingga kematian. Akan semua menuju pada kematian. Perubahan yang seperti ini, tentu saja memiliki konsekwensi yang harus dijalani sesuai pilihan.

Begitulah kira-kira yang mengawali niat yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa dengan pembinaan yayasan Ida Pandita Dukuh Celagi Daksa Dharma Kirti yang diketua Ir. JM I Ketut Suryadi memberikan pelatihan tentang sesana, etika kepemangkuan, Penjelajahan kedalam diri untuk menemukan potensi sejatinya diri serta mensyukuri hidup, sebagai mahluk utama, yang bersumber dari Tuhan.

Ida Pandita Dukuh menjelaskan orang lain tidak dapat mengatur kehidupan ini, oleh karenanya jangan mengharap dan meminta tanpa perjuangan. Tidak mungkin dapat menggapai harapan menjadi kenyataan tanpa perjuangan dan pengorbanan.

Lanjut Beliau menjelaskan, bahwaKehidupan nyata bukan hasil dari pemberian, tetapi merupakan hasil dari bibit yang ditebar sendiri baik melalui pikiran, ucapan maupun tindakan

Sulinggih kelahiran Klungkung namun besar di Denpasar ini mengajak seluruh pemangku mendengarkan dan melaksanakan apa yang telah diberikan oleh narasumber Ir. JM I Made Dharma Harthana, MBA terkait pelatihan SDM Kepemangkuan dan renungkan.

"Mari kita membiasakan diri berpikir, berbicara dan menebar kebaikanmenghapus keserakahan, kebencian dan kebodohan serta Jangan takut dengan ucapan dan doa orang lain karena itu tidak akan dapat mengubah kehidupan, jika bukan menjadi haknya," Tuturnya.

Bagi beliau memiliki banyak tabungan kebaikan akan melindungi kehidupan mengkondisikan kehidupan selamat, tenang, damai, sehat, dan berbahagia.

Merenungi kehidupan dengan menanyakan diri sendiri, mulai dari kita lahir dari kita akan kemana ? itu tidak penting yang penting adalah jalan bijak untuk melenyapkan penderitaan.

"Kita mengenal berbagai macam penderitaan. Namun kita patut bersyukuri sudah bisa lahir menjadi manusia. Bukankah kelahiran sebagai manusia sangatlah sulit ? Apalagi kita telah mengenal jalan Dharma. Itu semua adalah suatu keberuntungan untuk bisa ada di zona aman kehidupan, "Tuturnya.

Jika orang tidak menyadari ini, bahkan dia membuat kemelekatan dasar, dan pikiran yang lemah inilah akan menuju jalan penderitaan.

Jika orang menyadari hal ini, dia tidak akan membuat kemelekatan dasar, keserakahan dan kebencian karena dia melihat di mana penderitaan bermula dan bertumbuh.

Beliau dengan bijak menjelaskan jika ingin melenyepkan penderitaan harus waspada dan penuh perhatian saat melepaskan genggaman dalam duniawi.(Tmr/Red)

Editor : Kontributor Bali