zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Supeno Kenalkan Diri dan Minta Restu Lewat Catur Lesehan

avatar zonaperistiwa.com
Hari Pers Nasional 2025

Surabaya, zonaperistiwa.com Sebagai bentuk perhatian dalam cabang olah raga catur, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Supeno.ST bersama M.Sholeh pengacara asal Kota Surabaya menggelar turnamen catur secara kecil-kecilan yang diikuti oleh 50 peserta di jalan Lebak Rejo VII Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari.

Supeno.ST mengatakan tujuan diadakan lomba catur untuk memperkenalkan dirinya dan sekaligus meminta restu dari para pecatur di wilayah kampungnya atas pencalonan dirinya yang akan maju sebagai bacaleg tingkat Kabupaten/Kota diwilayah daerah pemilihan (Dapil) 2 dari partai Nasdem.

Terpenting menjalin tali silaturahmi dulu dengan seduluran, baru kedepan membahas tim pemenangan. Kalau menang siap kerja dan kalau kalah siap mental, ungkapnya disela pertandingan, Sabtu (17/06/2023).

Sementara M.Sholeh bacaleg tingkat DPR RI dari Partai Nasdem yang menyempatkan diri ikut bermain catur dengan lesehan mengaku sangat senang, pasalnya masyarakat jadi lebih terbuka dan dirinya banyak mendapat masukan seputar persoalan yang dihadapi masyarakat.

M.Sholeh berharap bisa membawa aspirasi masyarakat, bedanya kalau dirinya itu back groundnya dari hukum maka tugas kita adalah memperjuangkan keadilan bagi masyarakat. Nyatanya, di pemerintahan siapapun, masih banyak ketidak adilan, masih banyak orang dikecewakan oleh hukum kita, ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.

Salah satu peserta lomba catur, Sujono berpendapat bahwa olah raga catur ini sangat positif sekali. Karena catur merupakan permainan yang bergantung pada otak bukan otot, sehingga dalam filosofinya permainan catur sangat baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena juga diajarkan untuk mentaati aturan, mengatur perencanaan dan strateginya serta menjaga keseimbangan.

"Makna dalam permainan ini mengajarkan kita untuk disiplin waktu, mentaati aturan, mengatur strategi kehidupan, menjaga keseimbangan. Kita diajarkan dalam hidup untuk tidak membabi buta dan memikirkan kepentingan sendiri, pungkasnya.(Nggun)

Editor : Redaksi zonaperistiwa