Zonaperistiwa Sidoarjo, Pemdes Kebaron, Tulangan dibawah komando Kades Suwito makin gencar menggerakkan roda pembangunan desa. Salah satunya dengan mempercantik area wisata petik jambu melalui pavingisasi dan penambahan ornamen penghias. Lahan seluas 5,5 hektar tersebut ditanami ratusan pohon jambu isi seperti jambu Australi, kristal dan merah/ungu.
Keragaman tanaman buah itu ternyata mampu menarik minat berbagai kalangan perguruan tinggi untuk melakukan study survey. Sebagaimana terlihat hari itu, Jumat (16/12/2022) siang. Sejumlah mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) datang berkunjung.
Menurut Faheem, mahasiswa asal Kongo, keberadaan kebun jambu sangat menarik. "Ini satu terobosan cerdas Pak Kades bersama masyarakatnya dalam upaya mengembangkan tanaman jambu yang beberapa diantaranya sudah langka," tutur Faheem yang datang bersama rombongan mahasiswa asal Somalia, Zambia, Yaman dan Bangladesh.
Menurutnya, di negaranya buah jambu isi termasuk buah favorit yang banyak digemari. "Masyarakat Indonesia harus bersyukur dikaruniai alam dan tanah yang subur sehingga banyak tanaman dapat tumbuh disini termasuk kurma yang saya dengan bisa hidup dan berbuah di negara ini," ujar Faheem.
Terpisah, Suwito Kades Kebaron menerangkan "Rencananya selain wisata petik jambu nanti akan kita lengkapi dengan area perkemahan, pemancingan dan semacamnya. Tujuannya, selain sebagai tempat rekreasi juga tempat edukasi atau pendidikan tentang bagaimana mengenali tumbuhan dan cara merawatnya," terang Suwito.
Menurut Kades yang mantan anggota POLRI itu rencananya akan diganti dengan nama Wisata Kaki Bumi Kebaron dengan menitik beratkan pengetahuan akan serba serbi per-jambu-an. Sementara untuk harga per kilogramnya jenis jambu Australi Rp 20 ribu/kg, Kristal Rp 15 ribu/kg. Jambu ungu Rp 8 ribu/kg. (git)
Editor : Redaksi zonaperistiwa