Polsek Sukolilo Surabaya Melaksanakan Giat Pengamanan Dan Monitoring Aksi Unjuk Rasa Dari Pengungsi Luar Negeri Asal Afganistan

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya - Kapolsek Sukolilo Surabaya bersama anggota melaksanakan giat Pengamanan dan Monitoring Aksi Unjuk Rasa dari Pengungsi Luar Negeri Asal Afghanistan dari titik kumpul taman flora Surabaya sampai kantor konsulat jenderal Australia di Surabaya.

Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2022 pukul 11.30 WIB telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa dalam bentuk Longmarch yang digelar oleh Pengungsi Luar Negeri Asal Afghanistan (Penghuni Penampungan Sementara Aparna Puspa Agro dan Green Bamboo Cottages Sidoarjo) yang diikuti kurang lebih 85 orang, dengan penanggung jawab Sdr. Mohammad Akbari.

Adapun aksi longmarch tersebut dilakukan dalam rangka Mencari perhatian dari Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Masyarakat Indonesia dan Dunia Internasional agar lebih memperhatikan nasib para Pengungsi Asal Afghanistan yang telah tinggal di wilayah Indonesia antara 7 s.d 11 tahun, tanpa ada kejelasan kapan akan diresettlement ke negara ketiga.

Meminta Pemerintah Indonesia dan Dunia Internasional untuk mendorong UNHCR dan IOM terkait kejelasan proses resettlement pengungsi asal Afghanistan ke negara ketiga.

Meminta UNHCR dan IOM Indonesia untuk bertanggung jawab atas ketidak jelasan proses resettlement pengungsi luar negeri di wilayah Indonesia, yang mengakibatkan mereka harus menunggu bertahun - tahun di tempat penampungan.

Titik Kumpul Taman Flora Surabaya - Jl. Raya Manyar - Jl. Raya Menur - Jl. Manyar Kertoarjo - Jl. Raya Kertajaya Indah - Jl. Ir.Soekarno - Kantor Konsulat Jenderal Australia Surabaya.

Pukul 11.30 WIB Massa Aksi Longmarch bergerak dari titik kumpul depan Taman Flora Surabaya menuju sasaran Kantor Konsulat Jenderal Australia sambil melakukan orasi secara bergantian, yang intinya menyampaikan sebagai berikut :

- Pemerintah Indonesia, Kami Minta Tolong

- Kami Minta Resettlement

- Kami Minta Keadilan

- Jangan Tutup Mata, Tutup Telinga, Tolong dengarkan suara kami

- Kami Sudah Capek, Sampai Kapan Harus Menunggu Resettlement

- 7 Tahun, 8 Tahun, 9 Tahun, 10 Tahun, 11 Tahun Sudah Cukup Untuk Transit

- Kami sudah capek menunggu 7 - 11 tahun di tempat penampungan tanpa ada kejelasan Proses Resettelement

- UNHCR dan IOM Indonesia We Want Resettlement.

We Are Tired

- UNHCR dan IOM Kami sudah tidak mau menunggu janji - janji lagi. Yang kami inginkan adalah kejelasan kapan kami akan di resettlement.

- Kami juga punya hak atas masa depan kami. Disini kami hanya makan dan tidur, tidak bisa bekerja, menikah, bertemu keluarga.

Pukul 11.40 WIB Massa aksi pengungsi asal Afghanistan tiba di depan Kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, lanjut melakukan orasi secara bergantian.

Pukul 12.00 WIB Massa aksi Pengungsi Asal Afghanistan mengakhiri aksinya. Selanjutnya berangsur - angsur meninggalkan lokasi dengan menggunakan kendaraan online.

Pukul 12.10 WIB Keseluruhan Massa Aksi Longmarch telah meninggalkan depan Kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, situasi aman lancar kondusif

Selama kegiatan penyampaian aspirasi, berjalan dengan aman dan lancar dengan pengamanan dan monitoring oleh sejumlah personel Polsek Sukolilo Surabaya.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru