BALI,ZONAPERISTIWA.COM
Gilimanuk, Jembrana – Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum I Putu Esa Ananta Veda (16), seorang pelajar SMA Negeri 1 Melaya, yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., bersama jajarannya melayat ke rumah duka pada Rabu (5/2) siang.
Baca juga: KAPOLSEK GILIMANUK PIMPIN KRYD DI PINTU MASUK BALI MENJELANG NATAL 2024 DAN TAHUN BARU 2025.
Kapolsek didampingi Kanit Samapta AKP I Nengah Armika, Bhabinkamtibmas Brigadir Teguh Santoso, serta personel Unit Kecil Lengkap (UKL) 3. Kedatangan rombongan kepolisian ini disambut haru oleh keluarga almarhum. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada I Nyoman Wardana, kakek korban, sebagai bentuk empati dan kepedulian dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
“Atas nama Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Kapolsek.
Baca juga: Kapolsek Gilimanuk Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Program Jumat Curhat
Ia juga mengajak keluarga untuk tidak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. “Semoga dari musibah ini ada hikmah yang bisa diambil, dan keluarga senantiasa diberikan keberkahan di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian sosial Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kehadiran Kapolsek dan jajarannya di rumah duka diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga korban serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Baca juga: Polsek Gilimanuk,Amankan Terumbu Karang dan Ikan Hias Tanpa Dokumen
Sebagai informasi, peristiwa pohon tumbang yang menimpa almarhum terjadi akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Jembrana dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
(Jaya/Hms glk)
Editor : Redaksi zonaperistiwa