Ketua Lingkungan Hidup Muhammadiyah Tegas Tolak Proyek di Kenjeran: Lindungi Ekologi dan Mata Pencaharian Nelayan

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya - Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ramadhani, menyatakan sikap tegas organisasi terhadap proyek yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan berdampak negatif terhadap ekologi serta ekonomi masyarakat pesisir pantai Kenjeran,Surabaya (13/12/2024).

Menurut Ramadhani, proyek tersebut melibatkan perubahan bentang alam yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem dan mengancam keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani tambak.

Muhammadiyah juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, agar isu ini mendapat perhatian hingga tingkat pusat.

“Kami telah menolak berbagai undangan, termasuk lokakarya dan forum yang diselenggarakan untuk mendukung proyek tersebut. Bahkan, dalam acara lokakarya terakhir, terdapat agenda penandatanganan MoU yang seolah memaksa peserta untuk menyetujui proyek ini meski ada saran yang dikatakan akan dipertimbangkan,” tegas Ramadhani.

Ia juga menambahkan Muhammadiyah berkomitmen 100% mendukung perjuangan masyarakat terdampak dan akan terus melakukan sosialisasi di 12 kelurahan yang terkena dampak proyek ini.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat mendengar aspirasi ini dan menghentikan proyek yang berpotensi merugikan masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru