BALI,ZONAPERISTIWA.COM
Gilimanuk, Jembrana – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi, S.H., M.M., memimpin kegiatan "Jumat Curhat" di area Pelabuhan Gilimanuk pada Jumat (13/12). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00-10.00 WITA ini dihadiri oleh para pedagang asongan serta anggota Bhabinkamtibmas dan tim pendukung lainnya.
"Jumat Curhat" merupakan salah satu program inisiatif Polri yang diimplementasikan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melalui program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah). Program ini bertujuan mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, mendengarkan permasalahan langsung dari warga, serta mencari solusi bersama guna menjaga keamanan, ketertiban, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Gilimanuk menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara kepolisian dan pedagang asongan. Ia juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman produktif. Langkah ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga," ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan pentingnya meningkatkan pemahaman tentang Ideologi Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM) guna menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan tahapan Pilkada, serta menekan potensi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Wujudkan Kepedulian Terhadap Lansia Kurang Mampu, Kapolsek Gilimanuk Berikan Tali Kasih di
Dalam sesi diskusi, salah seorang pedagang bernama Doni menyampaikan usulan agar pihak kepolisian bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait teknik bercocok tanam dan beternak. Ia berharap pelatihan ini dapat dilakukan secara rutin guna meningkatkan produktivitas pangan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menyampaikan bahwa Polsek Gilimanuk telah membuka lahan seluas 20 are untuk bercocok tanam bersama warga sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Polsek juga telah berkoordinasi dengan kelompok pertanian dan peternakan di Gilimanuk untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan suasana penuh keakraban, menandakan kesuksesan pelaksanaan program "Jumat Curhat" yang tidak hanya menjadi wadah komunikasi tetapi juga upaya nyata dalam mendukung program pemerintah.
Baca juga: Hadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun, Kapolri Tegaskan Kawal Seluruh Strategi Wujudkan Ketahanan Pangan
Kapolsek berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, aman, dan mandiri.
(JayaHms jbr)
Editor : Redaksi zonaperistiwa