Zonaperistiwa Surabaya, 07 Oktober 2025 kegiatan diisi sesuai acara] — Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Surabaya menggelar perayaan Hari Nasional ke-114 Republik China (Taiwan) dengan penuh kehangatan dan semangat persahabatan. Acara ini dihadiri oleh para pejabat, perwakilan diplomatik, pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah Taiwan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa Pesantren Al Khoziny di Jawa Timur, seraya mendoakan agar Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang berduka. Pemerintah Taiwan juga menyampaikan apresiasi atas simpati dan doa dari masyarakat Indonesia terkait bencana meluapnya danau bendungan di Sungai Matai’an, Hualien, Taiwan.
“Kami berdoa semoga Provinsi Jawa Timur senantiasa diberkahi dengan kelancaran dan ketentraman. Di saat yang sama, kami berterima kasih kepada sahabat Indonesia yang turut berduka atas bencana di Taiwan,” ujar perwakilan TETO Surabaya.
Taiwan: Poros Inovasi dan Demokrasi Dunia
Dalam momentum peringatan Hari Nasional ke-114 ini, Taiwan menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung kebebasan, demokrasi, perdamaian, kemakmuran, dan keberagaman yang inklusif di bawah kepemimpinan Presiden Lai. Dengan semangat ketahanan dan inovasi, rakyat Taiwan berhasil menjadikan negaranya sebagai “poros dunia” yang berpengaruh secara global.
Perwakilan TETO menegaskan bahwa ROC (Taiwan) adalah negara berdaulat yang berhak berpartisipasi dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa serta organisasi internasional lainnya. Melalui inisiatif seperti “Team Taiwan” dan “Taiwan Can Help and Lead”, Taiwan terus berkontribusi terhadap isu-isu global, termasuk kemanusiaan, kesehatan, dan teknologi.
Peran Strategis di Kawasan Indo-Pasifik
Terletak di jantung “rantai pulau pertama Indo-Pasifik”, Taiwan berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan serta mendukung tatanan internasional berbasis aturan. Taiwan juga menjadi bagian penting dari “rantai nilai demokrasi global”, dengan keunggulan di bidang ekonomi, teknologi, dan inovasi semikonduktor.
Saat ini, Taiwan merupakan ekonomi terbesar ke-21 di dunia, dengan pendapatan per kapita peringkat ke-14, daya saing global ke-6, kebebasan ekonomi ke-4, indeks inovasi ke-2, dan sistem kesehatan terbaik di dunia (peringkat ke-1). Taiwan memproduksi lebih dari 95% chip unggulan dunia serta 90% server AI global, menjadikannya pemain utama dalam rantai pasokan teknologi internasional.
Kerja Sama Ekonomi dan Akademik dengan Indonesia
Hubungan bilateral Taiwan–Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Indonesia kini menjadi mitra dagang ke-15 terbesar bagi Taiwan, dengan nilai perdagangan mencapai 10,786 juta USD, sementara Taiwan menempati peringkat ke-14 sebagai sumber investasi asing di Indonesia.
Jawa Timur menjadi basis penting bagi industri sepatu, furnitur, dan teknologi Taiwan, dengan lebih dari 138 perusahaan Taiwan beroperasi di wilayah ini. TETO Surabaya juga aktif menghubungkan sektor industri, pemerintah, dan akademisi dari Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia, termasuk melalui penyelenggaraan Seminar Internasional Semikonduktor untuk mendukung pengembangan industri teknologi tinggi di Indonesia.
Selain itu, terdapat lebih dari 350.000 warga Indonesia yang tinggal di Taiwan, termasuk 20.000 pelajar, serta komunitas alumni Taiwan yang besar di Jawa Timur. Hal ini menjadi fondasi kuat dalam mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antarmasyarakat kedua wilayah.
Dukungan untuk Pemulihan Penerbangan dan Mobilitas
Taiwan juga berkomitmen mendukung pemulihan penerbangan langsung antara Taiwan dan Surabaya guna mempermudah mobilitas dalam bidang perdagangan, pariwisata, akademik, kunjungan keluarga, dan ketenagakerjaan.
“Taiwan dengan hangat menyambut teman-teman Indonesia untuk berkunjung. Kami siap memperkuat kerja sama dengan berbagai kalangan di Indonesia bagian timur sebagai mitra untuk kemajuan bersama,” ungkap perwakilan TETO Surabaya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
