zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Penganugerahan Duta Budaya dan Spiritual Nusantara Nasional Digelar di Garuda Mandala Nusantara, Pacet Mojokert

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Pacet, Mojokerto – Suasana berbeda tampak pagi itu di bawah Patung Burung Garuda yang mencengkeram bola dunia di kawasan Garuda Mandala Nusantara – Ciptaning, Pacet, Mojokerto. Para pelaku, penggiat, dan praktisi budaya serta spiritual dari berbagai daerah telah berkumpul dalam satu momen sakral untuk menerima Penganugerahan Duta Budaya dan Spiritual Nusantara Nasional.

Acara yang digelar pada hari Minggu, 25 Mei 2025 ini dihadiri oleh 45 nominator dari berbagai wilayah Nusantara, termasuk Jakarta, 15 daerah di Jawa Timur, serta perwakilan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, Riau, bahkan Malaysia. Para penerima anugerah dinobatkan sebagai Duta Budaya dan Spiritual Nusantara dan menerima Tongkat Mustika Panuntun/Tauladan (Sekar Teratai Jagad) sebagai simbol kepeloporan dalam menjaga dan melestarikan budaya, sekaligus menjadi penerang menuju dharma dan budi pekerti luhur.

Penyerahan piagam disertai stempel bersegel dan ditandatangani langsung oleh Pembina Utama Pasopati, Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi S., M.MM., Tr.(Han), serta Ketua Umum Pasopati Cakra Nusantara, KPAS Ki Bagus Mpu Batu, MMH (PCN).

Sebanyak 150 tamu kehormatan dari berbagai daerah turut menghadiri acara yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut, dengan pengawalan dari Pasukan Garda Pali Pasopati Budaya Nusantara. Hadir pula sejumlah tokoh penting dari instansi pemerintah dan TNI, di antaranya:

Ibu Lesli Citra Pertiwi, S.Sos., M.Kp. dari Disbudpar Jatim

Letkol Sus Arwani, S.Ag. dari TNI AU

Kapten Infanteri Ahmad Rifai dari Koramil

YM. Prof. Rebbyan Aditya Tampobolon, SE, M.Sn., Ph.D. dari Dewan Nala Duta Budaya Internasional

Tokoh-tokoh adat dan spiritual seperti Romo Dukun Sukarji, Jro Mangku Putu, dan Badi Permata

Dalam sambutannya, Ibu Lesli Citra Pertiwi menyampaikan pentingnya pengembangan Duta Budaya Muda sebagai upaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya bangsa. Ia menekankan bahwa duta budaya dapat menjadi wadah untuk menggali dan mengangkat potensi para pelaku budaya agar mendapat pembinaan serta apresiasi dari pemerintah, bahkan perlindungan hukum melalui Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.

Senada dengan itu, Letkol Sus Arwani mengingatkan bahwa pelestarian budaya merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional.

Ketua Umum Pasopati Cakra Nusantara, KPAS Ki Bagus Mpu Batu, menyampaikan bahwa tujuan utama penganugerahan ini adalah

1. Memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku, penggiat, dan praktisi budaya atas dedikasi dan kontribusi mereka terhadap bangsa.

2. Menjunjung tinggi marwah budaya melalui pemberian penghargaan.

3. Memberikan legalitas dan pengakuan jati diri sebagai Duta Budaya agar dapat menjadi panutan di tengah masyarakat

4. Mengembangkan budaya sesuai amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.

5. Membangun sinergi serta memperkuat kebersamaan dalam memajukan budaya Nusantara.

6. Menjadi perwakilan dalam menyampaikan inspirasi, masukan, dan usulan kepada pemerintah terkait kebijakan kebudayaan.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran budaya di masyarakat dan menumbuhkan kembali nilai-nilai budi pekerti luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa