zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Tamekan, Sumbawa Barat

avatar zonaperistiwa.com
Gambar Kiri (Mayat bayi), Gambar Kanan Babinsa dan Petugas sedang memeriksa Mayat Bayi
Gambar Kiri (Mayat bayi), Gambar Kanan Babinsa dan Petugas sedang memeriksa Mayat Bayi

NTB, ZONAPERISTIWA.COM

 

Sumbawa Barat - Penemuan jasad bayi laki-laki mengguncang warga Dusun Tamekan II, Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (8/5/2025). Bayi malang tersebut ditemukan di tepi sungai belakang rumah warga dalam kondisi mengenaskan dengan ari-ari masih menempel. Babinsa Desa Temekan Koramil 1628-01/Taliwang, Serda Zinuraen, turut memantau langsung penanganan awal di lokasi kejadian.

 

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang pemuda berusia 19 tahun, Deni Kurniadi, saat ia sedang makan siang di dapur rumah Kif Saifullah, pemilik rumah yang terletak persis di belakang aliran sungai. Deni mendapati seekor biawak menyeret jasad bayi ke arah sungai sejauh kurang lebih 50 sentimeter. Ia kemudian mengusir hewan tersebut dan segera memberi tahu Kif.

 

Kif Saifullah, seorang wiraswasta berusia 48 tahun, langsung melaporkan penemuan ini kepada Kepala Desa Tamekan. Ia kemudian bersama warga lainnya, termasuk Andrianto, S.Pd, melakukan evakuasi terhadap jasad bayi ke tempat yang lebih aman. Panjang tubuh bayi diperkirakan sekitar 54 sentimeter dengan berat badan sekitar 3,2 kilogram.

 

Tak lama setelah laporan disampaikan, pada pukul 13.35 Wita, tim identifikasi dari Polres Sumbawa Barat tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat dari Polsek Taliwang, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Temekan turut hadir dalam proses ini. Jasad bayi kemudian dibawa ke Pustu Prima Desa Tamekan guna penanganan sementara.

 

Sekitar pukul 14.50 Wita, jenazah bayi dievakuasi dari Pustu Prima menggunakan ambulans milik UPTD Puskesmas Taliwang. Polisi turut mengawal proses evakuasi menuju RSUD Asy-Syifa untuk menjalani visum. Hasil visum akan menjadi dasar awal bagi penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

 

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku atau pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut. Aparat gabungan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal-usul dan penyebab kematian bayi. Kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila mengetahui informasi yang berkaitan dengan kasus ini. (Pendim 1628)

 

Editor : kaperwil bali