Zonaperistiwa Surabaya - Karate menjadi salah satu kegiatan yang kini banyak digeluti oleh anak-anak sampai orang dewasa. Karate menjadi sarana penyalur minat dan bakat, bahkan sejak kelas TK Kecil atau play graond.
Salah satu contoh karate Maestro Shotokan Karate Academy terus berupaya mencari dan membina talenta muda untuk berkembang di dunia karate di Central mall Gunawangsa Tidar Surabaya,(30/1/2025).Malam
Saat ini, akademi telah memiliki 21 atlet dan menargetkan penambahan hingga 30 orang dalam waktu dekat. Akademi membuka kesempatan bagi siapa saja yang berminat, berkomitmen untuk berprestasi, dan ingin mengembangkan diri di bidang karate.
puluhan anak anak mengikuti karate secara rutin setiap minggu sekali sebagai bagian dari Program ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, keterampilan bela diri dan pembentukan kepribadian yang didasarkan pada janji atau sumpah karate
Karate untuk pemula mempelajari teknik dasar, seperti kihon, te-waza, dachi, dan kumite. Teknik-teknik ini akan membantu pemula untuk belajar pertahanan diri dan meningkatkan koordinasi mental dan fisik.
Moto akademi, "Semua Bisa Juara", mencerminkan semangat inklusif dalam pembinaan atlet. Anak-anak yang belum pernah bertanding atau mengikuti kejuaraan tetap diberikan kesempatan untuk bergabung. Mereka akan mendapatkan pengalaman bertanding, yang menjadi modal penting dalam pengembangan mental dan teknik. Jika seorang atlet menunjukkan potensi dan mental yang baik, maka ia akan dilatih lebih lanjut agar semakin berkembang.
Disinggung soal kesiapan kejuaraan terdekat Pada tanggal 8–9 Februari 2025, akan digelar kejuaraan di Malang, dan Maestro Shotokan Karate Academy berencana untuk ikut serta, meskipun masih mempertimbangkan kesiapan para atlet.
Jika tidak memungkinkan, akademi akan mengarahkan fokus ke kejuaraan di Sidoarjo yang dijadwalkan pertengahan bulan Februari. Keikutsertaan dalam berbagai ajang ini bertujuan untuk memberi pengalaman bertanding dan meningkatkan mental juara para atlet.ucapnya pelatih Ariyanto
Lanjut Herman Iwan selaku ketua pelatih menyatakan menyampaikan Dojo ini untuk Bela Diri Taktis ini adalah merupakan kegiatan olah tubuh dengan tangan kosong atau bersenjata yang harus dimiliki setiap siswa - siswi karate Maestro, di mana bela diri ini sebagai bekal yang bertujuan untuk membela diri dan menolong orang lain.
Sebelum resmi bergabung, calon atlet akan menjalani uji coba (try out) dalam satu atau dua pertemuan. Pelatih akan mengamati minat, potensi, serta kemampuan mereka dalam menerima instruksi. Jika seorang anak menunjukkan antusiasme, minat, dan keseriusan, maka ia akan mendapatkan porsi latihan lebih lanjut.ucap iwan
Latihan rutin diadakan setiap hari Kamis dan Sabtu, dengan berbagai kelompok usia. Anak-anak kecil, seperti Kevin dan Alvano yang masih di tingkat TK, juga diberikan kesempatan untuk berlatih selama mereka menunjukkan minat dan kesenangan dalam olahraga ini.
Pesan Para pelatih di Maestro Shotokan Karate Academy selalu menekankan pentingnya semangat, fokus, dan kedisiplinan. Latihan yang diulang-ulang merupakan bagian dari proses membentuk teknik dasar yang kuat. Atlet yang memiliki fondasi kuat akan lebih mudah berkembang dan berprestasi di berbagai kejuaraan.
Dengan semangat yang terus dijaga, akademi berharap dapat mencetak lebih banyak juara di tingkat nasional maupun internasional, serta membawa nama Maestro Shotokan Karate Academy, Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa