Denpasar, 24 Desember 2024 – Bertempat di ruang pertemuan Kantor Desa Sumerta Kauh, Jalan Rijasa, Denpasar Timur, Polresta Denpasar menggelar kegiatan Minggu Kasih dengan tema “Menjalin silaturahmi dengan masyarakat demi terciptanya situasi aman dan kondusif.” Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dipimpin oleh Kanit Binpolmas Sat Binmas Polresta Denpasar, AKP I Made Widarta, S.H., didampingi oleh Kanit Intelkam Polsek Dentim, AKP I Gusti Ngurah Agung Udiana, S.H., M.H.
Hadir pula sekitar 20 peserta yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga Desa Sumerta Kauh. Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, S.H., yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan beberapa isu utama, seperti pentingnya melaporkan keberadaan warga baru kepada pihak desa, terutama untuk mencegah potensi ancaman radikalisme. Selain itu, langkah preventif seperti pendataan proyek pembangunan, himbauan menjaga keamanan rumah selama mudik, dan penanganan pohon tumbang juga menjadi perhatian bersama.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menanyakan perihal prosedur izin keramaian. Menanggapi hal ini, Kanit Intelkam Polsek Dentim menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2023, izin keramaian wajib dipenuhi untuk kegiatan berskala besar yang menghadirkan banyak orang. Untuk kegiatan berskala kecil di tingkat desa, cukup dengan pemberitahuan kepada aparat setempat.
Dalam sesi diskusi, Wakasat Intelkam Polresta Denpasar, AKP I Ketut Suaryana, S.H., menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan antisipasi pasca-Pilkada. Beliau juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban selama berlangsungnya Denpasar Festival (Denfest) dan mencegah peredaran minuman keras yang dapat memicu keributan.
Lebih lanjut, AKP I Ketut Suaryana menegaskan perlunya pembinaan terhadap warga pendatang, termasuk komunitas NTT, agar tetap harmonis dengan warga lokal. Pihaknya juga memastikan bahwa intelijen dan Densus 88 terus memantau situasi untuk menjamin keamanan.
Kegiatan Minggu Kasih ini ditutup dengan seruan bersama untuk menjaga keamanan lingkungan menjelang Nataru. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, berharap kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dapat terus ditingkatkan.
Program rutin Minggu Kasih oleh Polresta Denpasar ini membuktikan komitmen Polri dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah keberagaman Kota Denpasar.
Editor : Redaksi zonaperistiwa