Zonaperistiwa Malang, 20 Desember 2024 – Dalam rangka menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pertamina Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatim-Balinus) telah mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan ketersediaan energi dan kenyamanan masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Potensi Pergerakan Masyarakat yang Tinggi
Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi 2024, diperkirakan sebanyak 90,38 juta orang akan melakukan perjalanan melalui jalur darat, 9,8 juta orang melalui jalur udara, dan 8,05 juta orang menggunakan transportasi laut atau kapal.
Di Jawa Timur, pergerakan masyarakat di Bandara Juanda diprediksi meningkat 9,2% mencapai 861.000 penumpang, sementara terminal Purabaya Surabaya diprediksi naik 26%. Pelabuhan Tanjung Perak juga diperkirakan mengalami peningkatan volume hingga 20%.
Operasi Pelabuhan dan Dukungan Transportasi Operasional pelabuhan seperti Ketapang, Gilimanuk, Jangkar, dan Lembar akan dimaksimalkan untuk mendukung arus kendaraan dan penumpang. Pertamina juga memastikan ketersediaan bahan bakar untuk berbagai moda transportasi seperti mobil, motor, kapal, dan bus selama masa puncak liburan.
Prediksi Puncak Arus Libur dan Arus Balik
Puncak arus libur Natal diprediksi terjadi pada 22–24 Desember 2024, sedangkan puncak arus Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 29–31 Desember 2024. Arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 2–4 Januari 2025.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relation & CSR, Pertamina Patra Niaga Reg. Jatimbalinus menyatakan Stok dan Ketersediaan Energi Pertamina menjamin pasokan bahan bakar dalam periode Satgas, dengan proyeksi kenaikan konsumsi untuk gasoil sebesar 4,0n gasoline 2,0%.
Selain itu, konsumsi Avtur juga diprediksi meningkat 2,6% mengingat peningkatan perjalanan udara. Pertamina telah menyiapkan 5 terminal BBM, 5 Depot LPG, dan SPBU siaga yang terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat.
PT Pertamina memproyeksikan peningkatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan avtur guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut. Berdasarkan data proyeksi yang dirilis, terjadi peningkatan signifikan pada beberapa jenis BBM dan LPG dibandingkan rata-rata penyaluran normal pada Oktober 2024.
Peningkatan Penyaluran BBM
Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi pada beberapa jenis BBM, di antaranya:
Pertalite: Proyeksi mencapai 11.976 KL per hari, naik 3% dibandingkan rata-rata normal 11.535 KL per hari.
Pertamax: Diproyeksikan naik 4,2% menjadi 2.307 KL per hari dari rata-rata normal 2.214 KL.
Pertamax Turbo: Mengalami lonjakan signifikan hingga 35,1%, menjadi 97 KL per hari.
Sebaliknya, produk seperti Solar/Bio mengalami penurunan sebesar 2,9ngan proyeksi penyaluran 6.919 KL per hari, dibandingkan normalnya 7.124 KL per hari.
Kebutuhan LPG Meningkat
Konsumsi LPG juga diperkirakan meningkat sebesar 2,2% selama masa Satgas Nataru 2024/2025. Total penyaluran LPG rumah tangga diproyeksikan mencapai 5.003 MT per hari, meningkat dari rata-rata normal sebesar 4.894 MT per hari. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas rumah tangga selama liburan.
Avtur dan BBM Industri
Sektor penerbangan menunjukkan peningkatan kebutuhan avtur sebesar 2,6%, dengan rata-rata proyeksi mencapai 804 KL per hari. Sementara itu, sektor industri diperkirakan mengalami penurunan sebesar 5,1%, terutama pada produk biosolar.
Strategi Penyaluran
Pertamina telah mempersiapkan strategi distribusi dengan membentuk Satgas Nataru 2024/2025 yang akan beroperasi mulai 15 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi selama masa libur panjang, termasuk penguatan stok di titik-titik vital seperti jalur mudik, pelabuhan, dan bandara.
Puncak Kebutuhan
Puncak kebutuhan BBM dan LPG diperkirakan terjadi pada arus mudik dan balik, yaitu sekitar 22-25 Desember 2024 dan 1-3 Januari 2025. Pertamina juga akan mengoptimalkan penyaluran ke SPBU di daerah rawan kepadatan dan memanfaatkan mobil tangki tambahan untuk menjamin pasokan tetap stabil.
Pertamina memperkenalkan sejumlah layanan energi tambahan dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Melalui Satgas Nataru, Pertamina memastikan ketersediaan energi di berbagai wilayah strategis seperti jalur tol, wisata, hingga logistik.
Layanan BBM dan LPG Siaga
Lembaga Penyalur BBM Siaga: Pertamina menyiapkan 566 SPBU dan 437 titik Pertashop yang beroperasi 24 jam untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat.
Agen LPG Siaga: Sebanyak 788 agen LPG disiapkan untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat di area dengan permintaan tinggi.
Fasilitas Tambahan
Kios Pertamina Siaga: Sebanyak 11 unit kios Pertamina disiapkan untuk menyediakan produk Pertamax dan Dex series.
Motorist: Pertamina juga menyiapkan 21 unit layanan pengantaran BBM langsung ke lokasi konsumen, khususnya di area macet.
SPBU Kantong: 9 unit mobil tangki berfungsi sebagai cadangan suplai BBM di titik strategis.
Serambi MyPertamina: 3 titik layanan kesehatan dan fasilitas istirahat disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Sebaran di Jawa Timur
Di Provinsi Jawa Timur, Pertamina memastikan kesiapan layanan energi di jalur utama dan wisata, dengan rincian:
Jalur Utara: 94 SPBU dan 24 agen LPG.
Jalur Tengah: 70 SPBU dan 26 agen LPG.
Jalur Selatan: 58 SPBU dan 25 agen LPG.
Lintas Selatan: 60 SPBU dan 22 agen LPG.
Lokasi Wisata Batu dan Malang: 88 SPBU dan 22 agen LPG.
Langkah ini diambil untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat terpenuhi selama musim liburan akhir tahun. Bagi informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan Pertamina di nomor 135.
Dengan langkah antisipatif ini, Pertamina optimistis dapat melayani kebutuhan energi masyarakat selama masa libur Nataru dengan lancar dan aman.
Pertamina berharap dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat agar perjalanan libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan nyaman.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa