Zonaperistiwa Surabaya, 15 Desember 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Armada Republik Indonesia (RI) Tahun 2024, TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menggelar perayaan akbar yang bertajuk Navy Parade 2024. Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”, acara ini berlangsung meriah di kawasan Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, kota yang dikenal sebagai Kota Pahlawan sekaligus Kota Angkatan Laut.
Navy Parade 2024 yang diselenggarakan oleh Komando Armada (Koarmada) II ini melibatkan ribuan prajurit TNI AL dari berbagai satuan di wilayah Surabaya. Para prajurit tampil gagah dalam parade sejauh 2,5 kilometer yang dimulai dari Monumen Tugu Pahlawan, melalui Jalan Tunjungan, hingga berakhir di Gedung Negara Grahadi. Parade ini juga dimeriahkan oleh puluhan kendaraan taktis (rantis) TNI AL yang memukau penonton dengan beragam teknologi dan peralatan tempur.
Formasi Parade yang Menggugah Semangat
Rangkaian parade dimulai dengan aksi Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Akademi Angkatan Laut (AAL), disusul oleh kompi gabungan Bintara dan Tamtama anggota KRI Koarmada II, serta kompi gabungan siswa Kodiklatal dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).
Pasukan khusus TNI AL turut berpartisipasi, termasuk Marinir, Kopaska (Komando Pasukan Katak), serta pasukan kapal selam dan penyelam. Pasukan Garuda, simbol penjaga perdamaian PBB, juga hadir untuk menunjukkan kiprah internasional TNI AL.
Di sisi lain, kendaraan taktis (rantis) seperti kendaraan tempur Kopaska dan Marinir, truk rudal dari Arsenal, hingga mock-up KRI Dewaruci dan KRI Vanspeijk menarik perhatian penonton. Beberapa kendaraan bahkan diizinkan dinaiki oleh masyarakat, menambah pengalaman interaktif bagi warga Surabaya.
Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo Pangkoarmada II saat di wawancarai rekan rekan media Parade ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan Hari Armada RI tahun 2024 yang telah berlangsung sejak bulan lalu. Sebelumnya, kami juga mengadakan festival kuliner, fun bike, sunset fun bike, pertunjukan musik, dan berbagai acara lainnya. Semuanya bertujuan untuk mendekatkan Angkatan Laut kepada masyarakat,” ujar perwakilan Armada RI dalam konferensi pers.
Selain parade, acara juga dimeriahkan dengan final pertandingan tarung bebas yang memperebutkan Sabuk Panglima TNI. Pertandingan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Angkatan Laut sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan kami, memahami peran Angkatan Laut, dan ikut berbahagia dalam perayaan ini,” tambahnya.
Hari Armada RI tahun 2024 di Surabaya diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI Angkatan Laut dan masyarakat, serta menanamkan rasa cinta Tanah Air
Dari pantauan redaksi zonaperistiwa.com Antusiasme Masyarakat yang Tinggi Ribuan warga Surabaya tampak memadati rute parade untuk menyaksikan langsung kemegahan Navy Parade 2024. Kehadiran masyarakat menunjukkan dukungan mereka terhadap TNI AL sebagai garda penjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, Navy Parade 2024 sukses menjadi perayaan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mempererat hubungan TNI AL dengan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita Nusantara Baru yang maju.
Kemeriahan dari Komunitas dan Drumband Sekolah
Tidak hanya pasukan TNI AL, Navy Parade 2024 juga diramaikan oleh penampilan drumband dari sejumlah sekolah seperti SMA Taruna Nala, SMA Taruna Madani, dan SMA Hang Tuah. Berbagai komunitas masyarakat Surabaya, seperti Klub Sepeda Tua Surabaya, kesenian Jatim Ul Daul Singa Madura, dan Komunitas Moro Vespa, turut ambil bagian, memberikan warna lokal yang kental dalam acara ini.
Adu Keahlian di Kejurnas Tarung Bebas
Sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Armada RI, Navy Parade 2024 menghadirkan Kejurnas Tarung Bebas Indonesia, sebuah kompetisi seni bela diri yang memperebutkan Sabuk Emas Pangkoarmada RI. Para atlet bertarung menggunakan berbagai gaya bela diri seperti judo, Muay Thai, Brazilian jiu-jitsu, tinju, gulat, dan karate. Semua peserta mendapatkan medali dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni bela diri di Indonesia.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
