zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Menjelang Nataru 2024 Kemendag Pantau Harga Bapok hingga Dorong Ekspor UMKM

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya, 3 Desember 2024 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan kunjungan kerja intensif di Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan barang pokok (bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta mendorong pengembangan ekspor produk Indonesia, khususnya dari Jawa Timur.

Kunjungan dimulai pada pukul 08.30 WIB di Pasar Tambahrejo, Surabaya. Mendag memantau langsung harga dan pasokan bapok, memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang stabil.

Agenda berikutnya adalah pembukaan Pekan Pengembangan Ekspor Jawa Timur yang berlangsung di Hotel Double Tree Surabaya pada pukul 09.00 WIB. Dalam pidatonya, Mendag menekankan pentingnya peran Jawa Timur sebagai salah satu pusat ekspor nasional dan mendorong inovasi pelaku usaha untuk menembus pasar global.

Pada pukul 09.45 WIB, Mendag menghadiri Konfrensi PERS yang digelar Polres Tanjung Perak expose hasil pengawasan barang yang diberlakukan tata niaga impor oleh Satgas Pengawasan di PT Aneka Raya Optima, Surabaya. Ia mengapresiasi kerja tim yang telah memastikan kepatuhan terhadap aturan impor demi melindungi industri lokal,Menteri Perdagangan RI, Dr. Budi Santoso,M.Si.bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale, mengungkap kasus pelanggaran impor barang ilegal dengan nilai mencapai Rp9,8 miliar pada Selasa (3/12/2024). Dalam pengungkapan tersebut, turut hadir Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Bea Cukai, dan BPOM sebagai bagian dari sinergi lintas lembaga.

Di Kabupaten Sidoarjo, Mendag melepas ekspor beberapa produk unggulan Jawa Timur. Dimulai pada pukul 10.45 WIB di PT Sekar Laut Tbk "Finna", ia melepas ekspor produk makanan ke sejumlah negara. Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB, ia hadir di PT Insera Sena (Polygon) untuk pelepasan sepeda yang diekspor ke pasar internasional.

Agenda pelepasan ekspor dilanjutkan pada pukul 12.45 WIB di Pergudangan Sinar Gedangan untuk mendukung UMKM lokal yang tergabung dalam program "BISA Ekspor".

Sebagai penutup rangkaian kunjungan, Mendag mengunjungi Ladang Lima - PT Agung Bumi Agro di Rungkut Industri III, Surabaya, pada pukul 13.15 WIB. Ladang Lima merupakan UMKM yang memproduksi pangan berbasis singkong dan telah berhasil menembus pasar internasional. Mendag mengapresiasi inovasi produk dan semangat pelaku UMKM untuk terus berkembang.

Mendag Budi Santoso berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam stabilitas kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru maupun peningkatan kontribusi ekspor Jawa Timur terhadap perekonomian nasional.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa