Zonaperistiwa Sidoarjo, Harapan masyarakat desa Wonoplintahan dan Bendotretek kecamatan Prambon akan berdirinya sebuah jembatan penghubung desa tampaknya bakal segera terwujud. Hal itu terlihat dengan mulai dikerjakannya jembatan yang sebelumnya mengalami kerusakan parah.
Pantauan wartawan ini, menunjukkan pengerjaan jembatan yang dilakukan oleh CV Tiga Optimal Persada dalam tahap pengerukan dan pembangunan plengseng penahan di pinggir sungai dekat lokasi jembatan.
Sebelum pengerjaan dilakukan, pihak CV bersama jajaran Forkopimka kecamatan Prambon dan dua Kades wilayah terdampak jembatan rusak yakni Kades Wonoplintahan dan Bendotretek menggelar sosialisasi yang dihadiri perwakilan warga dua desa beberapa hari lalu.
Dalam paparannya, pihak CV Tiga Optimal Persada yang diwakili Alfian menjelaskan detil pembangunan jembatan secara rinci disertai dialog tanya jawab bersama perwakilan warga. "Pembangunannya nanti kami rencanakan selebar 6 meter dengan panjang 16 meter memakai stros sedalam 3 meter di sisi sayap. Tiga meter tadi diukur dari permukaan tanah paling bawah", terang Alfian perwakilan CV Tiga Optimal Persada.
Info didapat, pembangunan jembatan penghubung dua desa tersebut berdasarkan pengajuan dua desa yang ditindaklanjuti oleh Dinas PUBM kabupaten Sidoarjo dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.370. 619. 999.18.
Dinas PUBM Sidoarjo menunjuk CV Tiga Optimal Persada sebagai kontraktor pelaksana dan CV Guna Manfaat Teknik sebagai konsultan pengawas. (Sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa