Zonaperistiwa Surabaya - Khofifah Indar Parawansa kembali menorehkan catatan positif di dunia internasional. Khofifah kembali masuk 500 muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 2024 by The Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Khofifah masuk 500 muslim berpengaruh di dunia bersama dengan tokoh-tokoh besar internasional di antaranya Presiden Mesir Abdul Fatta as-Sisi hingga pesepakbola Mohammed Salah.
Khofifah dinilai memiliki pengaruh besar di dalam dunia politik versi The Muslim 500. Kehadiran Khofifah di berbagai forum menarik begitu manyak massa dan menjadi contoh sebagian kaum hawa di Indonesia.
Khofifah juga menjadi pemimpin di Muslimat NU, di mana jumlah kadernya di seluruh Indonesia ada puluhan juta. Kepemimpinan Khofifah selama menjadi Gubernur Jawa Timur 2024-2029 juga diapresiasi.
Pengamat Politik Unair, Fahrul Muzaqqi menyebut Khofifah sangat layak masuk 500 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia.
"Saya rasa Bu Khofifah sangat layak masuk 500 besar muslim berpengaruh. Ini bukan kali pertama, kalau tidak salah ini tiga atau empat tahun berturut-turut Khofifah masuk 500 besar muslim berpengaruh," kata Fahrul saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).
"Ini menunjukkan konsistensi Khofifah berkhidmat untuk warga, khususnya warga Jawa Timur dan di Nahdliyin," tambahnya.
Menurut Fahrul, kiprah Khofifah baik di dunia politik dan organisasi tidak perlu diragukan. Khofifah menjadi figur perempuan dengan kiprah mentereng selama 30 tahun terakhir.
"Bagaimana Khofifah bisa merawat Muslimat NU dengan baik, sehingga jaringan Muslimat ini sampai saat ini masih eksis dan solid. Itu bukan perkara mudah, di mana ada puluhan juta kader di Muslimat, dan Khofifah bisa memimpin dengan baik," jelasnya.
"Belum lagi prestasi Khofifah di tingkat pemerintahan selama ini. Saya kira beliau layak mendapat apresiasi masuk 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia," tandasnya.
Selain Khofifah, ada sejumlah tokoh Indonesia yang masuk 500 besar muslim berpengaruh yakni Joko Widodo, Prabowo Subianto, KH Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, Gus Yahya, KH Miftachul Akhyar, hingga Habib Luthfi bin Yahya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa