Zonaperistiwa Sidoarjo, Menyikapi seringnya program bantuan yang kadang salah sasaran, Kades Mlirip Rowo, Tarik, Mamok Widodo menggelar diskusi dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat setempat beserta ketua RT/RW dan unsur lembaga desa, Selasa (6/8) malam di pendopo kantor desa.
Dalam forum yang dihadiri oleh Kadinsos Kabupaten Sidoarjo, Camat dan Sekcam Tarik tersebut, Mamok mengungkapkan seringnya masyarakat bertanya kepada dirinya terkait bantuan yang tidak diterima. "
Karena saya tak ingin dicap tidak adil oleh warga akibat bantuan yang tidak diterima atau salah sasaran oleh mereka yang selayaknya berhak disini saya selaku pimpinan desa siap disanksi bila ada staf saya yang lalai.
Dengan mengingat hal tersebut pula maka pada malam ini saya mengundang sejumlah pejabat diantaranya Pak Kadinsos Sidoarjo, Pak Camat serta Pak Sekcam berikut staf dinas terkait agar warga mendapatkan pemahaman dan pencerahan tentang seluk beluk bantuan," tutur Mamok.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam forum itu satu persatu memberikan pemaparan terkait permasalahan dalam penyalurannya. "
Apa yang dialami didesa ini juga terjadi ditempat lain. Ditambah dengan adanya fenomena orang pura pura miskin agar bisa ikut menerima bantuan banyak dilakukan," terang Sekcam Tarik.
Menurutnya, kelemahan mendasar dari program bantuan pemerintah kepada Bapak selama ini terletak pada validitas data. "Kita ini paling lemah bila bicara tentang data dan itu bukan cuma di tingkat desa atau kecamatan bahkan tingkat pusat pun banyak kendala," tambah Sekcam.
Diketahui carut marut penerimaan bantuan di Mlirip Rowo terjadi sudah lama bahkan sebelum Kades Mamok Widodo menjabat.
"Saya pernah menemukan satu kardus kartu penerima program bantuan yang tidak dibagikan tersimpan di gudang. Ini apa apa an?," ujar Mamok geram.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa