Zonaperistiwa Sidoarjo, Penggalian kepada potensi desa sebagai objek wisata serta menjadikan kecamatan Tulangan sebagai wilayah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi kreatif dan monitoring terhadap program kerja yang sedang dijalankan diharapkan akan mengangkat Tulangan sebagai kecantikan mandiri dan maju.
Hal tersebut disampaikan oleh Asmara Hadi, S.STP, MAP saat gelaran acara Rembug Kecamatan Tulangan di pendopo kantor desa Grabagan (02/07) malam.
"Semua tadi itu butuh monitoring pada program kerja yang sedang dilaksanakan," kata Asmara Hadi. Menurutnya, ada beberapa program kerja pemerintah kecamatan Tulangan diantaranya pelayanan publik melalui aplikasi online SISUPERLARIS yang dapat diakses semua masyarakat selama 24 jam. Serta penanganan sampah terutama pengelolaan TPST di setiap desa. Penanggulangan bencana alam dan kebakaran hingga upaya menciptakan acara keramaian yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu pula, Kades Grabagan Kamadi, SE menjelaskan kepada tokoh masyarakat yang hadir berkenaan rumor terhadap kinerja pelayanan Pemdes. "Mohon jangan digebyah uyah atau disama ratakan. Soal adanya suara miring bahwa kerja pelayanan lamban itu tidak benar. Kami sudah berusaha sekeras mungkin melayani. Namun problem pelayanan online kami terkendala operator hanya satu orang sementara ratusan warga harus dilayani sesegera mungkin. Bayangkan sendiri betapa sibuknya," tegas Kamadi dengan nada tinggi.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab antara undangan dengan Camat dan Kades. Disitu dikupas tuntas keuntungan dan kelebihan aplikasi online SIPRAJA. Sebuah aplikasi yang konon digagas oleh Asmara Hadi ketika masih di kantor dinas.
"Intinya saya mengajak semua stoke holder mulai kecamatan sampai desa dan RT RW untuk gotong royong memajukan kecamatan Tulangan ini," pungkas Camat.(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
