Zonaperistiwa Surabaya - Musyawarah Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya yang digelar pada hari Rabu (29/05/2024) di kantor Koni Surabaya berakhir tanpa kesepakatan atau deadlock.
Hal ini membuat pemilihan Ketua Percasi Surabaya 2024 – 2027 mundur. Mengingat masa bhakti Budi Leksono sebagai Ketua Percasi Surabaya telah usai yakni 2020 – 2024.
“Hal ini karena kondisi keamanan yang kurang pas, jadi kami putuskan untuk tunda pelaksanaan musyawarah kota ini. Terlebih ini juga merupakan saran dari tim keamanan serta polsek setempat,” ujar Budi Leksono.
Namun, harapan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak pupus saat negosiasi terhenti dalam sebuah deadlock yang sulit diatasi. Salah satu poin yang menjadi perdebatan sengit adalah keberadaan calon ketua yang sektika terlontar tanpa adanya konfirmasi.
“Baru tau saat musyawarah berlangsung kalau ada yang mencalonkan diri sebagai ketua percasi. Jadi saat adanya tawaran menjadi ketua tidak ada respon. Padahal ini terbuka dan saya selalu terbuka sebagai pendengar jadi silahkan berbicara dan mengajukan diri,” ucapnya.
Ketika disinggung pelaksanaan Kembali musyawarah kota Budi enggan berkomentar. Mengingat harus adanya koordinasi Kembali dengan kepengurusan Percasi Provinsi Jawa Timur. Karena setiap langkah yang dilakukan terdapat aturan atau regulasi.
“Penundaan ini akan kami koordinasikan kembali kepada pengprov selain itu juga kami sudah sampaikan kepada ketua koni untuk mengawasi ketua koni. Penundaan ini belum dapat kami pastikan karena harus adanya koordinasi lebih lanjut sesuai regulasi yang ada,” katanya mengakhiri.(red)
Editor : zonaperistiwa