Denpasar, Minggu, 19 Mei 2024, pukul 09.30 WITA, Polsek Kuta mengadakan kegiatan Minggu Kasih bersama dengan para security hotel dan villa di wilayah Seminyak. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolresta Denpasar Kombespol Wisnu Prabowo, S.I.K., M.M., beserta Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP I Gede Endrawan, S.H., M.H., dan Kapolsek Kuta.
Dalam sambutannya, Kapolresta Denpasar mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir dan berharap agar semua diberi kesehatan dalam lindungan Tuhan. Ia menekankan pentingnya dialog antara Polri dan masyarakat untuk saling memberi masukan, kritik, dan saran sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja kepolisian di lapangan.
Kapolresta menjelaskan bahwa Minggu Kasih merupakan program dari Kapolri yang dilaksanakan setiap hari Minggu di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan meningkatkan kemitraan antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif dan nyaman, terutama mengingat Bali sebagai daerah pariwisata yang populer di mancanegara.
Chief Security Hotel Courtyard Seminyak, Pak Ngurah, menyampaikan kekhawatiran mengenai maraknya kejadian jambret di jalur Legian dan Seminyak yang meresahkan masyarakat, terutama tamu asing. Ia juga mengeluhkan pelanggaran lalu lintas seperti berboncengan dua, melawan arus, dan penggunaan knalpot brong, serta berharap agar kepolisian, khususnya Polsek Kuta, lebih tegas dalam penegakan hukum untuk meningkatkan ketertiban masyarakat.
Ketua Forum Komunikasi Security (FKS), Agus Indrawan, menekankan pentingnya pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) security yang diberikan oleh Kasat Binmas Polresta Denpasar. Ia berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai pedoman bagi para personel security untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SOP masing-masing hotel dalam menjaga harkamtibmas.
Menanggapi isu-isu tersebut, Kasat Binmas Polresta Denpasar, AKP Gede Hendrawan, S.H., M.H., menyatakan bahwa kasus jambret yang meresahkan masyarakat, terutama wisatawan asing, telah ditangani dengan maksimal oleh Polresta Denpasar dengan dukungan dari Polsek Kuta. Para pelaku telah ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Mengenai pelanggaran lalu lintas, AKP Gede Hendrawan mengakui banyaknya pelanggaran seperti tidak memakai helm, berboncengan dua, dan penggunaan knalpot brong. Hal ini merupakan imbas dari pemulihan pariwisata pasca pandemi COVID-19. Penegakan hukum dilakukan baik melalui e-tilang yang dipasang di beberapa ruas jalan strategis, maupun secara manual dengan hunting pelanggaran lalu lintas yang terlihat.
Pembinaan tupoksi satpam dilakukan secara rutin untuk memberikan pemahaman tentang tugas pokok di lapangan sesuai SOP masing-masing hotel. Koordinasi dapat dilakukan dengan Bhabinkamtibmas atau langsung dengan Binmas Polresta Denpasar.
Dalam menangani kasus wisatawan asing yang mabuk dan mengganggu ketertiban umum, AKP Gede Hendrawan menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dengan minimal berdua atau bertiga saat menangani situasi tersebut.
Pesan Kamtibmas disampaikan kepada para peserta untuk segera melapor melalui aplikasi Polisi Banjar Hebat atau layanan Lapor Pak di 110 jika menemukan atau mengalami kejadian yang mengganggu ketertiban. Selain itu, mereka bisa langsung chat dengan WA perwira pengawas Polsek Kuta di nomor 082247982948 untuk menyampaikan permasalahan yang akan segera ditindaklanjuti oleh unit terkait.
Kegiatan Minggu Kasih ini berakhir pada pukul 11.30 WITA dengan aman dan lancar, membawa harapan akan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah Seminyak.
Editor : Redaksi zonaperistiwa
