Zonaperistiwa Sidoarjo, Bencana alam angin puting beliung kembali terjadi di wilayah kecamatan Prambon, Sidoarjo tepatnya di desa Kedung Wonokerto setelah beberapa hari sebelumnya juga menerjang desa Kedung Kembar di kecamatan yang sama. Tercatat tiga dusun mengalami kerusakan pada bangunan dan rumah milik warga.
"Kejadiannya sekitar pukul empat sore. Saat itu memang sedang turun hujan lebat disertai angin kencang. Begitu ada laporan dari dusun terdampak bencana, saya beserta para perangkat desa turun ke lokasi. Bahu membahu menolong warga yang rumahnya jadi korban ," tutur Karmidi Kades Kedung Wonokerto, Senin (5/2/2024).
Cerita menarik seputar bencana angin puting beliung di Kedung Wonokerto muncul dari penuturan Mbah Wito dan Mbah Ngatijah. Pasangan lansia 70 tahunan itu mengaku ada didalam rumah saat angin puting beliung datang.
"Saya kira hanya hujan seperti biasanya, Ndak tahunya tiba tiba muncul seperti gulungan yang muter muter dari atas ke bawah. Menarik apapun yang dilewatinya seperti genteng, asbes hingga pohon, "ujar Mbah Wito.
"Kami berdua sempat ketakutan tapi hanya bisa diam dirumah sambil tak henti mengucap takbir dan istighfar terus menerus," tambahnya.
Dahsyatnya dampak terjangan angin puting beliung yang melanda pada sore 4 Februari itu mengakibatkan banyak rumah dan bangunan rusak parah. Pantauan di lokasi kondisi terparah ada di Dusun Tanggung Barat. Sementara di dusun lain satu warga meninggal dunia.
Hingga berita ini ditayangkan, warga dibantu tim BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo turun di lokasi membersihkan reruntuhan terjangan angin puting beliung. Wabup Sidoarjo H Subandi pada Senin 5 Februari juga datang meninjau. (Sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa