Zonaperistiwa Surabaya - pergerakan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Operasi Tangkap Tangan di Sampang ( Madura ) Jawa Timur beberapa waktu yang lalu berbuntut pada penangkapan/ diamankannya wakil ketua anggota Dewan DPRD Propinsi Jawa Timur serta penggeledahan ruang kantor Sekretaris Daerah, Wakil Gubernur dan ibu Gubernur Kofifah Indar Parawansa dimana KPK jakarta membawa ( menyita ) dokumen dokumen penting yang berkaitan dengan OTT tersebut yaitu bantuan dana hibah yang nilainya sangat fantastic sekali.
Terkait hal tersebut kami perkumpulan masyarakat peduli keadilan kesejahteraan dan transparansi yang juga bersekretariat di Surabaya harus turun jalan menyampaikan tuntutan dengan agenda mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta mengusut tuntas bantuan dana hibah serta meminta KPK segera "mengamankan" Sang Gubernur Dkk yang diduga melakukan konspiracy jahat dalam penggunaan APBD Jawa Timur.
Setidak-tidaknya berani pula "menangkap" yang diduga sekelompok kawanan wakil ketua dari partai Golkar. Maka dengan demikian jika para pejabat sebelum diperiksa KPK mewajibkan dirinya melepaskan jabatan ketika akan diperiksa oleh KPK, yang bisa kita sebut adalah sebuah sikap kesatria. Dan bagi partai politik sendiri juga harus "memecat" kadernya didewan yang berpotensi turut serta menikmati hasil SUCCES FEE penggelontoran dana hibah yang sangat tidak masuk akal jika parpol masih memiliki nurani dan kewibawaan partai.
Para terduga yang akan diperiksa KPK jika terbukti menikmati atau memberikan rekomendasi yang menyalahi aturan yang diperkenankan
Kami akan tetap aksi giat demo setelah nataru dan seterusnya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa